TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pelatih Surabaya United mengakui bahwa lawan yang akan mereka hadapi dalam babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman bukanlah lawan yang mudah.
Dengan persiapan seperti sekarang ini, dia pun mengakui bahwa fase delapan besar itu akan menjadi fase yang berat. Di fase tersebut, Surabaya United berada dalam satu grup dengan Arema Cronus, Persipura, dan Pusamania Borneo FC.
“Dengan persiapan seperti ini, pasti berat. Para pemain dalam kondisi yang sangat lelah. Setelah sempat istirahat, hari Sabtu dan Senin kemarin mereka kami beri porsi latihan kebugaran (fitness). Maka dengan kondisi seperti ini, dalam uji coba ini kami hanya fokus pada mencoba-coba skema baru untuk menentukan komposisi pemain,” urai Ibnu.
Untuk mencegah agar para pemain kunci tidak cedera dalam babak delapan besar di Sleman, khususnya dalam laga perdana melawan Pusamania Borneo FC, dalam pertandingan uji coba ini Ibnu hanya menurunkan mereka selama 30 menit babak pertama. Selebihnya, para pemain lapis kedualah yang bermain hingga akhir pertandingan.
Selain itu, untuk menjaga fisik pemain agar tidak lebih lelah lagi, latihan rutin yang digelar besok, hanya akan digelar sekali, yakni pada sore hari.
“Besok pagi para pemain istirahat dulu. Sore baru berlatih di lapangan Jenggolo. Baru nanti hari Jumat kami berangkat ke Sleman,” pungkasnya.