News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Denda Rp 100 Juta Menanti Klub yang Langgar Aturan Ini

Penulis: Reynas Abdila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Semifinalis Piala Jenderal Sudirman saat jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Regulasi Piala Jenderal Sudirman 2015 mengalami perubahan memasuki fase semifinal dengan peserta klub di antaranya Arema Cronus, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC (PBFC).

Pihak panitia penyelenggara mewajibkan adanya dua pemain U-21 dalam setiap starting eleven klub yang sebenarnya sudah diterapkan sejak babak penyisihan grup.

Melalui perundingan manajer tim sebelum dilakukannya jumpa pers sempat muncul penolakan agar pemain U-21 tidak dimainkan pada empat besar.

"Starting eleven harus ada dua pemain U-21. Mereka (manajer) sempat ingin pemain U-21 tidak dalam susunan pemain utama, tapi artinya tetap dimainkan," ucap Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports and Entertainment di Jakarta, Senin (4/1/2015) petang.

Alhasil disepakati pemain U-21 yang terkena akumulasi kartu mendapat pengecualian yakni dapat digantikan pemain senior.

Namun apabila tim melakukan kecurangan dengan memainkan pemain senior padahal pemain U-21 tak terkena akumulasi akan ada denda tanpa mempengaruhi hasil pertandingan.

"Misalkan ada tim tetap memainkan pemain senior yang sebenarnya pemain U-21 mereka tidak terkena akumulasi. Kami akan memberi denda sebesar Rp 100 juta," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini