Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, CATALONIA - Konflik bek Barcelona Gerard Pique dengan suporter Espanyol terus berlanjut.
Setelah pertandingan derbi Catalan, Kamis (07/01/2015), Pique membuat pernyataan di media yang akhirnya menjadi sorotan Komisi Anti Kekerasan Spanyol.
Dalam wawancara tersebut Pique mengatakan bahwa suporter Espanyol adalah kaum minoritas yang bahkan tidak bisa mengisi penuh stadion mereka sendiri.
Kata-kata tersebut diucapkan Pique menyusul kemarahannya pada supporter Espanyol yang melakukan teriakan rasis pada Neymar.
Namun pihak Komisi Anti Kekerasan Spanyol tidak menindak lanjuti kasus rasis yang dialami Neymar.
Merasa tidak diperlakukan adil, akhirnya pemain 28 tahun tesebut kembali melakukan sindiran melalui akun twitter pribadinya.
Dalam postingan twitter tersebut Pique menunjukan sebuah video saat dirinya diteriaki supporter Espanyol pada tahun 2014.
Dalam video tersebut kekasih dan anak dari Gerard Pique menjadi bahan teriakan supporter Espanyol.
Dia juga menuliskan kalimat "Anda tidak akan pernah mengerti" di atas video tersebut.
Kalimat "anda tidak akan pernah mengerti" adalah kalimat yang digunakan Espanyol dalam iklan kampanye mereka sebagai fans minoritas.
Kata-kata tersebut adalah sindiran kepada Komisi Anti Kekerasan Spanyol yang mebuka penyelidikan atas komentarnya tapi tidak melakukan apa-apa atas teriakan yang didapatnya pada tahun 2014 itu.