TRIBUNNEWS.COM - Chelsea menjamu Scunthorpe United dalam putaran tiga Piala FA di Stadion Stamford Bridge, London, malam ini dengan persiapan penuh. The Blues belajar dari pengalaman tahun lalu, dimana mereka secara tak terduga tumbang di Piala FA dari tim gurem.
Tahun lalu, juara bertahan Premier League ini melakoni salah satu periode terkelam dalam 145 tahun sejarah mereka setelah ditekuk wakil dari League, Bradford City 2-4 di Stamford Bridge. Yang lebih memalukan, mereka sebelumnya sudah unggul 2-0.
Kini, mereka akan menjamu lagi tim dari League One. Scunthorpe jelas bukan klub mentereng. Posisi mereka league one saat ini pun berada di peringkat 15 dengan raihan 32 poin, hasil dari sembilan menang, lima seri, dan sebelas kalah.
Namun, Chelsea tentu tak akan lagi memandang enteng lawan. Pelajaran tahun lalu dari Bradford sangatlah mahal. Skuat asuhan Guus Hiddink ini juga mafhum, seringkali motivasi tim gurem akan terdongkrak dua kali lipat saat menghadapi tim elite seperti halnya Chelsea. Mereka harus ekstra waspada.
"Terus terang saya tak menonton laga saat Chelsea dikalahkan Bradford. Namun, saya ingin memastikan bahwa hal seperti itu tak boleh terulang lagi," kata Hiddink.
Chelsea saat ini berada di peringkat 14 klasemen semetara Premier League. Kans mereka untuk mempertahankan gelar juara sepertinya sudah sangat tipis. Piala FA pun menjadi target realistis yang masih bisa dikejar. Karena itulah, Hiddink mewanti-wanti tak ingin ada terjadi kejutan nanti malam.
"Membidik peringkat empat di Premier League pun kini sudah menjadi target yang sulit. Tapi, kita punya dua target lain yang masih tersisa, yang mana salah satunya adalah menjuarai Piala FA. Target ini yang sekarang sedang kita kejar," ujar Hiddink yang pada 2009 mempersembahkan trofi Piala FA untuk Chelsea setelah mengalahkan Everton di babak final.
Sebelas tahun lalu dalam putaran tiga Piala FA, Chelsea menekuk Scunthorpe 3-1. Di mata Hiddink, hal itu tak memberikan arti apa pun.
"Itu sebelas tahun yang lalu, sekarang kondisinya sangat berbeda. Setiap tim sangat bernafsu ingin mengalahkan kita. Kita menghadapi Scunthorpe dengan persiapan sangat serius. Kita sudah menyimak sejumlah pertandingan mereka, dan mereka tim yang bisa membahayakan," kata pelatih asal Belanda ini.
Hiddink sepertinya akan menurunkan formasi terbaiknya.
Di posisi kiper, Thibaut Courtois telah tampil dalam beberapa laga terakhir The Blues sejak ia pulih dari cedera. Dan melawan Scunthorpe United, Hiddink bisa jadi akan menampilkan Asmir Begovic yang tampil bagus saat menggantikan Courtois yang cedera.
Gary Cahill sepertinya juga akan kembali masuk starting line up setelah dalam beberapa laga, posisinya dirotasi dengan Kurt Zouma. Sementara itu, untuk posisi penyerang, Loic Remy kemungkinan akan menjadi pilihan utama untuk memberikan Diego Costa waktu istirahat.
Seriusnya Chelsea membuat pelatih Scunthorpe, Mark Robins jadi sedikit ketar-ketir. Kendati demikian, pelatih 46 tahun menegaskan mereka adalah tim yang tak kenal takut.
"Tentu saja, kalau Chelsea mengerahkan kekuatan terbaiknya maka ini akan jadi laga yang sangat sulit bagi kita. Pilihan kita hanyalah menikmati permainan, dan bermain dengan lepas tanpa beban," katanya.
Mantan pemain Manchester United ini mewanti-wanti agar para pemainnya tampil gagah berani, dan percaya diri. "Kita akan melawan para pemain kelas dunia. Kita butuh keberanian, dan kepercayaan diri. Dua hal itu jadi modal kita untuk membuat kejutan," katanya menegaskan.