TRIBUNNEWS.COM - Berani ambil risiko. Itulah prinsip yang dipegang Manuel Neuer selama berada di atas lapangan hijau. Meski bertugas menjaga gawang, peran Neuer lebih dari sekedar kiper.
Nyalinya cukup besar saat secara spontanitas melakukan aksi di luar tugasnya sebagai penjaga gawang. Seperti menjadi sweeper dadakan hingga memberikan assist bagi rekan-rekannya.
Totalitas Manu (panggilan akrab Neuer) sebagai penjaga gawang memang tak diragukan lagi. Sepanjang musim ini saja, Neuer sudah melakukan 28 kali penyelamatan dan 11 clean sheets dari 17 pertandingan yang dilakoninya bersama Bayern Munich di kompetisi Bundesliga.
Catatan itu tentu hanya bagian kecil dari rekor yang dicetak Neuer sejak memulai karir profesionalnya pada 2004 lalu. Mengingat tangguhnya Neuer di bawah mistar gawang, tak heran dirinya kembali menyabet penghargaan kiper terbaik dunia versi International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).
Neuer mendapat 188 poin, mengungguli kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang duduk di posisi runner up dengan perolehan 110 poin dan kiper Barcelona, Claudio Bravo, yang hanya memperoleh 45 poin. Penghargaan yang diperolehnya tahun ini juga merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut.
“Tentu saja saya senang mendapat (penghargaan) tiga kali berturut-turut. Tapi gelar bersama tim lebih penting bagi saya,” ujar Neuer seperti dilansir situs resmi Bayern Munich.
Gelar kiper terbaik dunia yang disematkan IFFHS pada Neuer memang tidak berlebihan bila melihat sepak terjang pria asal Jerman itu di atas lapangan.
Neuer memiliki beberapa kemampuan yang jarang dimiliki kiper lain. Pertama, ia mampu membaca peluang untuk memberikan umpan pada rekan-rekannya lewat lemparan jauh dari dalam kotak penalti.
Bila melihat ada rekannya yang berdiri bebas tanpa kawalan, Neuer sanggup melempar bola dari dalam kotak penalti hingga setengah lapangan lebih.
Serangan balik yang dimotori Neuer ini tak jarang membuat barisan pertahanan lawan kelabakan akibat terlalu jauh meninggalkan posnya.
Keunggulan Neuer yang kedua adalah dirinya mampu membaca situasi kapan harus keluar dari kotak penalti demi menghadang bola. Kala timnya sedang total menyerang, pemain bertahan terkadang ikut membantu hingga ke tengah lapangan.
Saat tim lawan melakukan serangan balik lewat umpan jauh, Neuer mampu menghadangnya dalam beberapa cara. Tak melulu melakukan aksi sundulan atau asal membuang bola ke luar lapangan, Neuer juga berani melakukan tekel seperti bek pada umumnya.
Cara Neuer menerima bola saat berada di luar kotak penalti pun selalu menyesuaikan kondisi. Ia cukup tenang saat menerima bola, melakukan gerak tipu, dan masih sempat memberikan operan pada rekan-rekannya meski striker lawan begitu nafsu memburu bola yang mengarah kepadanya.
Dalam rekaman yang beredar di situs Youtube, Neuer bahkan pernah menghadang bola umpan lambung menggunakan dadanya, sebelum menendang balik bola tersebut ke daerah lawan.