Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, SWISS – Lionel Messi tampak haru ketika dinobatkan sebagai penerima FIFA Ballon d’Or 2015, di Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016).
Sebabnya, penghargaan Ballon d’Or 2015 itu merupakan kali kelima yang ia dapatkan.
Suasana haru Messi kian bertambah, karena sang ayah, Jorge Messi, memberikan surat kepada dirinya.
Isi surat yang diterbitkan secara eksklusif oleh Marca itu, memuat pernyataan mengharu biru sang ayah sekaligus manajernya tersebut dalam mengawal karier sang anak.
Messi, meniti karier menjadi megabintang sepak bola secara tak mudah.
Sempat divonis cacat karena terdapat kelainan hormone oleh dokter, Messi dan sang ayah tak menyerah.
Tak ada uang untuk berobat, sang ayah sukses menggoda Barcelona untuk merekrut sekaligus membiayai suntik hormon Messi.
Sejak saat itu, petulangan spektakuler Messi dan Barcelona dimulai.
Berikut isi surat sang ayah kepada Messi:
Ketika kami meninggalkan Argentina, hari itu dipenuhi banyak sekali harapan dan doa. Tapi juga kami diselimuti ketakutan.
Lionel kecil terlihat menikmati perjalanan dari Argentina ke Catalan. Kami berdua berpetualang, mencoba hal baru di Barcelona.
Tapi, aku mengira, Messi juga mulai menyadari hal terpenting dalam hidupnya: sepak bola.
Sampai hari ini, aku tak pernah bermimpi Messi bakal bisa mencapai momen magis dan istimewa. Kesemuanya dimulai tahun 2007 dan ia terus memenangkan banyak trofi sebagai pemain terbaik. Hebatnya, itu didapatkan secara beruntun.
Kini, dunia akhirnya mengakui dirinya sebagai pemain terbaik di planet Bumi untuk kali kelima.
Kami sekeluarga sangat bangga terhadap dirinya. Terhadap kerja keras yang sudah ia lakukan. Terhadap semua upanya untuk melawan setiap halangan.
Semoga semangat perjuangan dan upayanya ini tak luntur, dan ia bisa terus meningkatkan kemampuannya setiap hari. Semoga hal ini bisa menjadi penyemangat dirinya.