News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ac milan

AC Milan vs Carpi: Boateng Jadi Senjata Baru Miha

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin-Prince Boateng

TRIBUNNEWS.COM - Sinisa Mihajlovic, pelatih AC Milan, layak percaya diri timnya meraih kemenangan atas Carpi pada babak perempatfinal Coppa Italia 2015/16 di San Siro, Kamis (14/1) dini hari waktu Indonesia.

Sinisa Mihajlovic punya senjata baru yang sedang penuh ambisi, yaitu Kevin-Prince Boateng.
Kevin-Prince Boateng resmi bergabung dengan AC Milan untuk kedua kali per 5 Januari 2016. Gelandang berdarah Ghana itu menjalani debut keduanya saat menghadapi AS Roma akhir pekan lalu. Boateng bermain selama 36 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.

“Selama ini dia (Kevin-Prince Boateng) menunjukkan karakternya, kekuatan, dan tekniknya. Dia bisa memainkan semua peran di lini depan. Saya harap dia terus menunjukkan penampilan bagus,” kata Mihajlovic di Acmilan.com.

Kevin-Prince Boateng dapat menjadi alternatif bagi AC Milan dalam melancarkan serangan. Dalam dua pertandingan terakhir setelah Tahun Baru, para penyerang Rossonerri tak mampu menyumbangkan gol. Juraj Kucka, gelandang asal Slovakia, adalah satu-satunya pemain AC Milan yang telah mencetak gol di tahun ini.

“Boa adalah pemain serbabisa. Dia bisa menjalankan semua peran, dia bagus, dan saya rasa dia akan membantu kami di sejumlah area lapangan,” ujar CEO AC Milan, Adriano Galliani, kepada Milan Channel.

Pemain kelahiran Jerman itu sedang dalam ambisi yang tinggi. Kevin-Prince Boateng merasa saat ini belum mencapai kemampuan maksimalnya. Eks penggawa Schalke 04 itu ingin mencapai kemampuan tersebut serta mematenkan tempat di skuat Rossonerri.

“Kami harus mengalahkan Carpi di Coppa Italia. Kami semua ingin melangkah ke babak selanjutnya,” kata Prince Boateng.

Sinisa Mihajlovic berada dalam tekanan. Kemenangan atas Carpi bisa memperpanjang kariernya di AC Milan. Mihajlovic tidak boleh meremehkan Carpi. Skuat asuhan Fabrizio Castori sedang berjuang melawan degradasi. Kemenangan atas AC Milan bisa menjadi penyuntik semangat para pemain Carpi.

Carpi mengawali 2016 secara meyakinkan. Mereka menahan imbang Lazio tanpa gol, lalu mengalahkan Udinese 2-1 pada akhir pekan lalu.

Carpi punya sejarah kecil di Coppa Italia, namun mereka telah menunjukkan ketangguhan mereka di babak 16 besar. Carpi menyingkirkan Fiorentina setelah menang 1-0 di Artemio Franchi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini