TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Persija Jakarta di Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2016, Aldi Al Achya berharap sistim kolaborasi pemain muda dengan senior ini bisa dipertahankan dalam turnamen atau kompetisi sepak bola profesional.
Alasannya dengan memberikan kesempatan pemain muda terlibat dalam tim di pertandingan ini mampu mempercepat kaderisasi pemain.
Bukan hanya itu saja, tingkat percaya diri pemain pun bertambah dengan diberikan kepercayaan pelatih untuk memperkuat tim senior karena pengalaman jam terbang.
"Walaupun hanya main 5 menit saja itu memberikan pengalaman luar biasa bagi pemain muda. Terutama pengalaman bertanding dengan senior itu sehingga mempercepat kematangan skill bermainnya," ujar Aldi Alchya kepada Harian Super Ball.
Aldi, yang bermain di posisi gelandang serang merasakan sendiri manfaat dirinya turun di Turnamen ini.
Diantaranya kepercayaan diri di lapangan mulai tumbuh dan meningkat.
"Kalau pemain muda dimainkan dalam turnamen apalagi kompetisi itu sangat kecil peluangnya. Makanya banyak pemain muda yang jenuh karena latihan tanpa pernah dimainkan," ujar gelandang yang pernah ikut seleksi timnas U-23 Asean Games 2014 yang dilatih Aji Santoso itu.
Mantan pemain Persita Tangerang U-21 ini berharap sistim melibatkan pemain muda ini bisa dipertahankan di Turnamen mendatang.
"Berharap aturan ini dipertahankan agar pemain muda itu lebih cepat matangnya," ujar Mahasiswa STISIP Yupentek, Tangerang itu.