Laporan Wartawan Juara.Net Sem Sinungging
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Soal produktivitas gol, Swansea City adalah salah satu yang terburuk di Premier League 2015-2016. Tak heran jika Swansea kini mengincar Alberto Paloschi yang pernah disebut sebagai titisan Filippo Inzaghi.
Dalam 23 laga Premier League musim ini, Swansea baru mencetak 22 gol. Catatan produktivitas Swansea hanya kalah jelek dari Aston Villa yang baru mengemas 18 gol.
Demi mengatasi problem tersebut, Swansea diberitakan tertarik meminang penyerang andalan Chievo, Alberto Paloschi (26 tahun).
Guna merekrut Paloschi, Swansea dikabarkan telah mengajukan proposal senilai delapan juta euro (sekitar Rp 120,062 miliar) plus bonus dua juta euro kepada Chievo.
Bisakah Paloschi menjadi solusi buat masalah produktivitas yang dialami Swansea? Paloschi punya reputasi keren sebagai striker masa depan Italia.
Semasa muda, ia digadang-gadang sebagai titisan striker legendaris Italia, Filippo Inzaghi. Paloschi sangat mengidolakan Inzaghi.
Paloschi dengan bangga memajang jersey nomor sembilan Inzaghi di kamarnya. Saking cintanya kepada Inzaghi, striker yang sudah mengemas delapan gol di Serie A 2015-2016 itu bahkan membujuk kedua orangtuanya agar memanggil sang adik dengan nama Filippo.
Namun soal ketajaman, Paloschi belum bisa sejajar dengan Inzaghi. Selama berkarier di level profesional Paloschi baru dua kali sukses mencapai dua digit gol, tepatnya bersama Parma pada 2008-2009 (12 gol) dan Chievo pada 2013-2014 (13 gol).