News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Buffon, 'Superman' yang Tetap Gagah Terbang meski Berusia 38

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianluigi Buffon

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Hari ini, 28 Januari, 38 tahun silam, lahirlah seorang bayi yang kelak menjadi persona kharismatik dan mampu menjadi "pahlawan" bagi sepak bola Italia: Gianluigi Buffon.

Buffon, lahir di Carrara, Italia, 28 Januari 1978, kekinian dinilai sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia yang masih tetap aktif bermain.

Meski tak lagi muda dan terlampau tua sebagai pemain sepak bola, Buffon hingga hari ini tetap diampu sebagai kapten Juventus dan Timnas Italia.

Epos Buffon berawal pada tahun 1995.

Ketika itu, ia menjalankan laga debut bersama Parma, yang justru lebih dulu "almarhum" di kancah Serie A Italia.

Buffon tampil ciamik menjaga gawang klub pengusaha susu tersebut, sehingga dijuluki sebagai "Superman".

Bersama Parma, Buffon mencicipi indahnya pesta kemenangan setelah menjadi jawara UEFA Cup, Coppa Italia, dan Supercoppa.

Kegemilangannya lantas membuat "Si Nyonya Tua" Juventus kepincut Buffon yang kala itu masih berlabel "berondong".

Juve menebus Buffon dari Parma seharga 45 Juta Poundsterling. Jumlah itu terbilang fantastis untuk membeli seorang kiper pada tahun 2001.

Rekor pembelian termahal bagi penjaga gawang milik Buffon itu masih bertahan hingga sekarang.

Enam tropi Serie A, satu Coppa Italia, lima Supercoppa, dipersembahkan Buffon untuk membayar lunas harga mahal yang dikeluarkan Juventus.

Selain gemilang di lapangan, Buffon menjadi arketipe pemain loyal di era sepak bola modern—yang sudah bukan lagi rahasia—dipenuhi banyak pemain mataduitan.

Itu dibuktikan kesetian Buffon untuk tak pindah kala Juventus terkena skandal calciopoli tahun 2006, yang melemparkan mereka ke liga kasta rendah Italia.

Meski Juve tak bermain di Serie A, Buffon ternyata tak habis.

Ia justru mampu membawa Timnas Italia tampil mengejutkan setelah skandal calciopoli membuat Serie A dipandang sebelah mata oleh dunia.

Buffon, bersama penggawa Juve lainnya di Timnas Italia, sukses membawa pulang tropi Piala Dunia tahun 2006.

Kini, di masa-masa "tambahan" kariernya, Buffon sebenarnya bisa duduk santai sembari menggosok medali kemenangannya di suatu sore Kota Turin.

Namun, Buffon tak melakukan demikian. Ia tetap setia mengawal gawang Juventus di setiap laga. Selamat ulang tahun ke-38 "Superman"!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini