TRIBUNNEWS.COM - Adakah pesepakbola yang mampu melebihi Pemain Terbaik Dunia lima kali, Lionel Messi? Jawabannya ada. Dia adalah penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz.
Usia Aritz Aduriz tidak lagi muda untuk ukuran pesepakbola. Aduriz akan berusia 35 tahun pada 11 Februari mendatang, namun dia adalah penyerang paling mematikan kedua di Eropa.
Aritz Aduriz hanya kalah dari penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. CR7 telah mencetak 27 gol dari 27 pertandingan.
Pada musim 2015/16, Aduriz telah mencetak 25 gol dari 34 pertandingan di kancah domestik dan internasional. Torehan gol Aduriz melebihi torehan Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, dan Karim Benzema. Lionel Messi baru mencetak 19 gol, Luis Suarez 24 gol, Neymar 20 gol, sedangkan Benzema 21 gol.
Tidak ada yang pernah menyangka Aritz Aduriz akan melebihi pemain terbaik di dunia. Pada era pertamanya bersama Athletic Bilbao, 2005-2008, Aduriz hanya mencetak 22 gol dari 82 pertandingan di semua ajang.
Bagaimana Aduriz bertransformasi menjadi striker papan atas La Liga? Jonathan Jurejko, wartawan olahraga, dalam ulasannya yang dimuat BBC menyebut kesabaran dan sikap oportunis sebagai kuncinya.
Ia bergabung bersama Bilbao sebanyak tiga kali dalam rentang waktu yang berbeda. Pertama ia menandatangani kontrak di musim 2002. Saat itu ia hanya pemain muda yang minim pengalaman.
Selama dua musim di sana tak banyak kontribusi yang diberikan. Duduk di bangku cadangan dan hanya tiga kali diturunkan tanpa mencetak satu gol pun.
Untuk mengasah kemampuannya ia dipinjamkan ke Burgos. Kemudian musim panas 2004 memutuskan hengkang ke Valladolid.
Athletic Bilbao kembali menerimanya di tahun 2005. Hanya bertahan dua tahun, ia memulai berpetualang ke Mallorca. Pelatih Bilbao saat itu lebih suka menurunkan Fernando Llorente sebagai ujung tombak.
Aduritz juga pernah berseragam Valencia di musim 2010 hingga 2011. Kiprahnya di Mestalla juga mengalami kendala serupa. Ia kalah bersaing dengan Roberto Soldado.
Itulah yang membuka jalan pulang ke Bilbao. Gayung bersambut, Fernando Llorente hijrah ke klub raksasa Italia, Juventus. Hingga sekarang Aduriz telah menorehan 87 gol dari 161 pertandingan sehingga menjadi idola penggemar Bilbao.
“Aritz Aduriz selalu populer di pendukung Athletic Bilbao, jadi dia disambut secara baik ketika dia kembali untuk periode ketiganya di 2012,” tulis analis sepak bola Spanyol, Andy West, di Bbc.co.uk.
Andy West mengatakan Aduriz semakin dikagumi karena kemampuannya mencetak gol. Hal itu menutup pencapaian Aduriz pada periode-periode sebelumnya di Bilbao. Aduriz menjelma menjadi simbol klub asal Basque itu dan dihormati oleh lawan.
“Kekuatan terbaik Aduriz adalah kemampuannya di udara, yang membuat bek-bek tengah lawan kesulitan dan membuat dia terkenal karena mencetak sejumlah gol-gol sundulan yang spektakuler,” ujar West.