TRIBUNNEWS.COM - Tidak butuh waktu lama bagi Bambang Nurdiansyah untuk mendapatkan klub baru.
Kini, mantan Pelatih Persija Jakarta dipercaya untuk menangani PS Polri yang akan tampil di Piala Bhayangkara 2016.
Meski PS Polri bukan klub profesional, kata Bambang, tekanan yang akan dihadapinya di klub itu sama beratnya dengan di Persija.
Pria yang akrab disapa Banur itu, bertekad untuk mempersembahkan hasil terbaik untuk tim yang sebagian besar penghuninya merupakan anggota polisi.
"Mau di tim ISL atau bukan, tugas saya adalah memberikan hasil terbaik untuk tim yang saya latih. Tekanannya sama saja. Bedanya, kini saya bertanggung jawab menjaga nama baik korps kepolisian dan kepada Kapolri, bukan kepada pemilik klub dan suporter," kata Banur kepada CNNIndonesia.com.
Banur dipecat Persija lantaran gagal membawa Macan Kemayoran ke semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Langkah Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan berhenti di babak delapan besar turnamen itu.
"Saya tidak kecewa dengan keputusan manajemen Persija, karena itu konsekuensi dari pekerjaan profesional," ujar Banur.
Banur mengaku menikmati peran barunya bersama PS Polri, terutama ketika sedang menyeleksi pemain.
Setelah melakukan proses seleksi kurang dari dua pekan, Banur sudah mengantongi 19 pemain dari 40 peserta seleksi.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (5/2/2016)