News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suasana Manchester United Panas Dingin Jelang Laga Lawan Chelsea

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Minggu (7/2/2016) halaman 1

TRIBUNNEWS.COM - Menyonsong laga Liga Inggris krusial di kandang juara bertahan Chelsea, Manchester United (MU) panas dingin lantaran perbedaan pendapat antara pelatih dan pemain.

Chelsea dan MU akan berebut tiga poin pada pekan ke-25 Liga Inggris musim 2015-2016 di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2016) malam WIB.

Si Biru Chelsea performanya mulai stabil sejak ditangani Guus Hiddink. Dalam lima pertandingan terakhir di liga, juara bertahan ini tidak terkalahkan.

Harapan Chelsea untuk mempertahankan gelar bisa dibilang sudah tertutup. Tapi, setidaknya mereka bisa menjaga peluang finis di zona Liga Europa.

Chelsea saat ini menempati peringkat ke-13, atau 11 poin di bawah zona Liga Europa.

Eden Hazard bakal menjadi starter lagi, setelah dia mengakhiri puasa gol dengan mencetak satu gol dalam kemenangan atas MK Dons 5-1 di Piala FA, tengah pekan kemarin.

"Pada hari di mana saya kembali ke kondisi 100 persen, saya yakin kinerja Chelsea juga akan lebih baik. Tergantung pada saya kapan saya akan mencapai level permainan terbaik saya lagi," kata Hazard.

Setan Merah MU datang ke Stamford Bridge dengan kepercayaan diri tinggi.

Kemenangan 3-1 atas Derby County di Piala FA dan kemenangan atas Stoke City 3-0 di liga pekan lalu, membuat Pelatih MU Louis van Gaal optimistis.

"Perasaan saya mengatakan, jika kami mengalahkan Chelsea--meskipun itu sangat sulit, sejak kedatangan Hiddink, mereka tidak pernah kalah lagi-maka peluang kami di liga akan terbuka lagi, jadi ini sangat penting," kata Van Gaal.

"Michael Carrick bilang kepada saya tentang hal itu hari ini dan saya punya firasat yang sama. Persaingan belum selesai, untuk MU atau tim lainnya. Kami merasakannya dan itu karena kami menang beruntun dalam dua laga terakhir dengan menampilkan permainan bagus, dengan banyak gol, dan gawang kami tidak kebobolan melawan musuh yang bermain bagus," tambahnya.

Hanya saja, Van Gaal sepertinya juga tidak senang dengan pernyataan dua anak didiknya, kapten Wayne Rooney dan pemain sayap muda Jesse Lingard.

Lingard dan Rooney masing-masing menyumbang satu gol dalam kemenangan atas Stoke.

Keduanya mengklaim, Van Gaal memberi mereka kebebasan bermain.

Namun, Van Gaal punya pendapat lain. Dia menegaskan, pendekatannya tidak pernah berubah dan kepercayaan diri anak didiknya terus meningkat.

"Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakan Rooney dan Lingard," tegasnya.

"Itu hanya karena mereka memiliki kepercayaan diri lebih besar. Terutama Rooney, karena dia mencetak tujuh gol beruntun. Kemudian dia mengatakan bahwa dia bermain lebih bebas, karena dia lebih percaya diri," tambah Van Gaal.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, MINGGU (7/2/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini