TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Suporter Persija Jakarta, Jakmania menargetkan bisa menambah 10 Korwil (koordinator wilayah) di tahun 2016.
Demikian dikatakan Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
"Kami menargetkan menambah jumlah Korwil setiap tahunnya. Tahun 2016 ini targetnya adalah bisa menambah 10 Korwil. Targetnya penambahan Korwil bisa dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten," kata Richard kepada Harian Super Ball.
Saat ini Jakmania memiliki 60 Korwil di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Korwil terakhir yang diresmikan adalah di Pondok Gede, Bekasi.
Di bulan ini rencananya akan penambahan dua Korwil, yaitu di Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat dan Indramayu.
"Penambahan Korwil merupakan bentuk dari koordinasi organisasi di setiap wilayah. Harapannya memang bisa sampai ke seluruh Nusantara. Sehingga kami bisa melakukan kegiatan-kegiatan positip yang berhubungan dengan sepak bola (Persija) atau di luar sepakbola," ujar Richard.
Dengan penyebaran Korwil itu, Jakmania bisa mendukung penuh terhadap seluruh kegiatan dan pertandingan Persija.
"Dimanapun Persija bertanding, Jakmania bisa selalu mendukung. Sehingga stadion akan selalu ramai di setiap pertandingan Persija. Koordinasi antar Jakmania pun bisa dilakukan dengan lebih baik," ucap Richard.
Selain urusan sepak bola, Richard menuturkan, penambahan Korwil bisa dijadikan media kegiatan positip yang imbasnya baik kepada masyarakat.
"Seperti di Tanah Tinggi. Jakmania bisa menjadi pioneer untuk mengajak pemuda, remaja, dan masyarakat di sana untuk menjauhi perilaku negatif, seperti tawuran dan narkoba. Anggota Jakmania bisa mengarahkan ke kegiatan positip, seperti kerja bakti, pemberian santunan, dan lain-lain. Kegiatan positip ini akan berjalan maksimal jika bersinergi dengan tokoh masyarakat atau dengan Lurah, Camat, dan Kapolsek. Mereka bisa dijadikan pembina. Sehingga seluruh kegiatan positip Jakmania akan mendapat dukungan dan respon yang baik di masyarakat," tutur Richard.
Secara organisasi, pembentukan Korwil untuk menertibkan keanggotaan.
" Saat ini jumlah Jakmania yang memiliki KTA sebanyak 70.000. Sekitar 140.000 Jakmania belum memiliki KTA. Ini perlu dirapihkan. Sehingga kami tidak akan kesulitan jika melakukan berbagai acara. Kami tidak melarang untuk mendukung kegiatan Jakmania, tetapi harus dibuktikan dalam bentuk kepemilikan KTA Jakmania," terang Richard.
Richard menjelaskan, pihaknya tidak memberikan kebebasan kepada siapapun yang mau mengajukan Korwil baru di daerah masing-masing. Asalkan memenuhi syarat yang ditetapkan.
"Syarat pertama adalah di daerah itu sudah terdapat 75 anggota Jakmania yang memiliki KTA aktif. Memiliki kepengurusan dan membuat proposal yang diajukan ke bidang keanggotaan. Lalu akan saya pelajari dan diproses. Jika layak, maka pengajuan Korwil bisa dilakukan," jelas Richard.
Richard menginginkan seluruh anggota Jakmania memiliki KTA. Sehingga bisa tertib organisasi.
Dengan demikian, memudahkan kinerja dari organisasi pendukung Tim Macan Kemayoran itu.
"Tertib organisasi itu penting dan perlu dilakukan Ini memudahkan pendataan sampai seluruh pelaksanaan kegiatan Jakmania baik ada hubungannya dengan sepak bola atau kegiatan lainnya. Ini menjadi salah satu target dari masa kepengurusan saya. Jadi semuanya bisa lebih teratur. Jangan lagi ada Jakmania yang di pinggir jalan,"papar Richard.