Laporan Wartawan Juara.Net Verdi Hendrawan
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Mantan manajer Manchester City, Stuart Pearce, telah pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2002 silam. Namun, kini manajer berusia 53 tahun itu telah memilih kembali menjadi seorang pemain.
Pearce terakhir kali tercatat sebagai pemain saat masih membela Manchester City pada musim 2001-2002. Setelah musim tersebut, Pearce memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 40 tahun.
Kini, pada 28 Januari 2016, Pearce telah menerima kembali tawaran untuk bermain. Setelah pensiun selama 13 tahun, manajer yang pernah melatih tim nasional Inggris U-21 dan cartaker timnas senior The Three Lions itu menerima tawaran dari klub nonliga bernama Longford FC.
Longford kini berkompetisi di Divisi Dua Gloucestershire Northern Senior League.
Bergabungnya Pearce ke Longford ini ternyata di lakukan sebagai bagian dari kampanye di dunia maya dengan tagar #DirectFix dari sebuah perusaaan asuransi bernama Direct Line.
Direct Line ingin membantu Longford mengubah nasib yang sempat dijuluki sebagai klub sepak bola terburuk di Inggris. Bergabungnya Pearce diharapkan bisa segera menjadi solusi instan bagi Longford yang sesuai dengan tagar kampanye mereka "direct fix" yang artinya "langsung teratasi".
Longford disebut sebagai klub terburuk di Inggris karena rata-rata dalam setiap pertandingan mereka selalu kebobolan lebih dari 10 kali. Kekalahan terbesar Longford adalah 0-17.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Selain itu Longford juga pernah kalah dalam 20 pertandingan berturut-turut.
Seperti dikabarkan Independent, hingga saat ini Pearce belum juga menjalani debut bersama Longford. Hal yang menjadi kendala dari bukan berasal dari kondisi fisiknya, melainkan lapangan.
Pearce direncanakan akan menjalani debut bersama Longford menghadapi Smiths Athletic di kandang mereka, Rockliffe Park. Namun, akibat lapangan yang tergenang air, pertandingan tersebut batal digelar dan tidak ada jadwal yang pasti kapan akan dimainkan.