TRIBUNNEWS.COM - Pahlawan kemenangan Real Madrid, Luka Modric mengungkapkan pengalamannya mencetak gol fenomenal ke gawang Granada. Dari jarak sekitar 18 meter dari luar kota penalti, dia melepaskan tendangan keras yang mengarah ke tiang jauh.
Menurutnya tendangan ke gawang sudah dia coba lebih dari dua kali.
"Pelatih Real Madrid telah meminta kepada saya untuk lebih banyak menendang. Jadi, hari ini Saya telah mencobanya dua atau tiga kali," kata Modric dilansir as.
Dari semua percobaannya melepaskan tendangan ke gawang sepanjang laga itu, percobaan dia yang terakhir lah yang membuahkan hasil menjadi gol. Tendangannya melesat menembus gawang lawan yang membuat hati pendukung Granada terasa hancur.
Modric mengakui, pertandingan malam itu merupakan laga yang sulit buat Madrid untuk menang. "Kami tidak bisa menang seperti menang telak 5-0, 6-0 (seperti yang pernah dilakukan sejak Madrid ditangani Zidane). Ini bukan pertandingan mudah, kami sudah memperlihatkan karakter kami, banyak peluang, tapi kami sulit cetak gol," katanya.
"Namun yang paling penting adalah Madrid tetap menang. Kami bisa lebih baik dalam hal penyerangan dan pertahanan. Kami lebih baik dari sebelumnya dan kami masih bisa terus meningkat dan lebih baik pada pertandingan berikutnya," katanya optimistis.
Sebagai pemain terbaik di laga itu, Modric merasa senang. Dan dia akan patuh apa yang diperintahkan oleh Zidane. "Saya tidak suka bicara tentang apakah situasi ini adalah terbaik dalam karier saya atau tidak," katanya.