Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Juara.Net Jalu Wisnu Wirajati
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Aktor dan komedian Hollywood, Will Ferrell, merasa ikut andil dalam pemecatan Jose Mourinho dari kursi manajer Chelsea.
Mourinho dipecat Chelsea pada 17 Desember 2015. Dia dipecat lantaran The Blues yang berstatus juara bertahan tampil buruk dan terdampar di papan bawah.
Padahal, pada 7 Agustus 2015, Mourinho sebenarnya baru saja memperbarui kontraknya bersama Chelsea dengan durasi 4 tahun. Bulan berikutnya, dia diundang ke GQ Men's of the Year Awards.
Hadir bersama putrinya, Matilde, Mourinho mendapat penghargaan khusus pada ajang tersebut terkait dengan kiprahnya di dunia olahraga. Saat itu, The Blues berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League.
Pada ajang tersebut pula, Ferrell hadir untuk memeriahkan acara. Bintang film "Zoolander" itu lantas membuat lelucon terkait dengan taktik pragmatis Mourinho.
"Tetap main bertahan, kawan. Tujuh pemain di kotak penalti, saya menyukainya," ujar Ferrell menceritakan kejadian pada 9 September 2015 kepada NBC Sports.
Siapa sangka, ucapan itu menjadi kenyataan. Mourinho dipecat lantaran performa Chelsea tak kunjung membaik.
"Saya merasa bersalah karena merasa turut andil dalam pemecatan Mourinho," tutur Ferrell.
"Saya minta maaf karena sebenarnya hanya ingin bikin lelucon. Saya sangat mengagumi Mourinho," ucap komedian berusia 48 tahun itu.
Ferrell bukan hanya pengagum Mourinho. Dia juga menjadikan Chelsea sebagai klub yang diidolakannya.
"Saya datang pada sebuah laga. Mereka memberi saya syal kemudian mengirimkan kostum Chelsea," ucap dia.
"Saya lalu memakai kostum itu beberapa kali. Setelah itu, saya menjadi penggemar Chelsea. Saya suka warna biru," kata Ferrell.
Saat ini, Ferrell juga terlibat dalam dunia sepak bola di Amerika Serikat. Dia merupakan salah satu pemilik LAFC, calon klub baru Liga Mayor Amerika Serikat (MLS).