TRIBUNNEWS.COM - Roberto Firmino mengaku sangat menikmati perannya sebagai tukang gedor gawang lawan.
Formasi 4-3-3 yang diusung Pelatih Juergen Klopp jarang menggunakan striker murni.
Hal itu tidak terlepas dari cederanya Daniel Sturridge dan performa buruk Christian Benteke.
Beruntung Firmino biasa bermain sebagai penyerang di Timnas Brasil meski di klub lamanya Hoffenheim dia bermain sebagai gelandang.
Sebagai pemain false-9 dalam formasi 4-3-3, Firmino sudah membuat enam gol dan satu asis. Dia bukan gelandang yang bermain di depan, tapi memang seorang penyerang yang mengambil peran di lapangan tengah.
Kecintaan Firmino terhadap sepak bola sudah tumbuh sejak kanak-kanak. Menurut sang ibu Maria Cecira, sejak usia delapan tahun Firmino selalu membawa bola ke tempat tidurnya. Hal itu terus ia lakukan hingga beranjak remaja.
Cecira sangat protektif terhadap Firmino kecil, karena dia tidak ingin putra kesayangannya itu menjadi korban kelompok penjahat yang banyak terdapat di Brasil.
"Saya sering menguncinya di dalam kamar agar tidak bermain bola di jalanan karena sangat rawan," kata Cecira.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (11/2/2016)