Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Bekasi - Liga Superball U-16 yang diikuti oleh sembilan sekolah sepakbola di daerah Jabodetabek ternyata bukan sekedar ajang untuk mencari hadiah bagi juara.
Ajang ini dikhususkan untuk pembinaan serta pemetaan pemain sepakbola usia dini.
"Kompetisi ini dibuat bukan untuk memperebutkan gelar juara. Tentu ada peringkat pertama, tapi yang paling penting adalah pembinaan dan pemetaan pemain muda," ujar Direktur Kompetisi Liga Superball U-16, Taufik Jursal Effendi kepada Tribunnews.com di Stadion Muda Jaya FC, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/2/2016).
Pria yang juga berprofesi sebagai Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) ini juga mengatakan bahwa Liga Superball U-16 ini penting untuk menanamkam pola pikir kepada pemain muda untuk lebih memikirkan pengembangan diri dibanding mengejar gelar juara.
"Liga Superball konsepnya mengumpulkan data pemain muda. Nantinya akan dibentuk tim untuk seleksi."
Liga Super Ball U-16 diikuti oleh sembilan tim terbaik dari SSB se-Jabodetabek yakni SSB Bintang Perak, SSB Remaja Sebelas, SSB Mutiara Cempaka, SSB Kabomania, SSB Annisa Pratama, SSB Bintang Harapan, SSB S10, SSB Arcici, dan SSB Muda Jaya.
Liga Super Ball digelar atas kerjasama dengan Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), dan mengusung jargon My Passion is Super Game.
Tiap pertandingan akan berlangsung 2x25 menit.
Ada enam hari di tiap akhir pekan yang telah ditentukan panitia. Tiap-tiap pekannya ada tiga pertandingan, dan berlangsung hingga 29 Mei 2016.