TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Laga uji coba Sriwijaya FC di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (18/2) akhirnya batal dilaksanakan.
Masih padatnya jadwal unsur muspida di kabupaten OKU membuat laga persahabatan yang juga dimaksudkan sebagai ajang promosi Asian Games 2018 ini harus mengalami penundaan.
"Informasi yang kita himpun, usai pelantikan bupati OKU terpilih pada Rabu (17/2) di Palembang, maka esok harinya akan langsung dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan (sertijab) antara pejabat lama dengan yang baru, sehingga laga uji coba tersebut sulit untuk dilaksanakan dan harus ditunda," ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat ditemui di sela sesi latihan SFC.
Oleh karena itu, pihaknya kini langsung menyiapkan opsi lain untuk menggantikan program tersebut.
"Untuk uji coba tetap akan dilaksanakan, namun mungkin akan dimainkan di stadion GSJ dengan lawan yang saat ini tengah kita cari, namun yang pasti tim lokal Palembang," jelasnya.
Selain itu, dengan batalnya lawatan ke daerah dalam rangkaian program Road To Asian Games 2018, pihaknya juga sudah merancang kegiatan lain yakni SFC Goes To School.
"Program ini sudah diagendakan sejak jauh hari dan juga termasuk dalam bagian sosialiasi-promosi Asian Games 2018, mengenai sekolah yang akan dituju sedang dalam penjajakan tim manajemen SFC," tambahnya.
Program ini sendiri memang menjadi agenda rutin dan musim lalu sempat dilakukan di awal kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015
Sementara itu, pelatih SFC Beny Dollo mengaku mesti laga uji coba di OKU harus tertunda, tim pelatih tidak akan merubah program yang sudah disusun untuk persiapan menghadapi turnamen Piala Gubernur Kaltim.
"Sebelum berangkat, kita akan tetap melakukan 2 kali uji coba dan salah satunya diharapkan keluar Palembang untuk mengasah mental serta membiasakan pemain bermain di laga away. Untuk pengganti laga uji coba di OKU, tidak masalah mesti kembali harus melawan tim lokal asal Palembang. Karena nantinya kita akan lebih banyak melihat bagaimana skema strategi yang sudah dilatih selama ini apakah sudah bisa dimainkan dengan baik serta kebugaran pemain selama 90 menit," ujarnya.(Haryanto/Tribun Sumsel)