News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didik Ludiyanto Yakin Hansson Bisa Buat Persela Selalu Menang

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didik Ludiyanto

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persela Lamongan mengontrak Stefan Hansson sebagai pelatih kepala.

Mantan pelatih Mitra Kukar itu diharapkan bisa membuat Laskar Joko Tingkir mengukir prestasi terbaik seperti yang dilakukan almarhum Miroslav Janu.

Janu pernah mencatat prestasi terbaik dengan mengantarkan Persela ke peringkat empat di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011-2012.

"Dengan sederet pengalamannya di tim LSI, saya yakin Hansson bisa mengembalikan kecemerlangan Persela di turnamen ke depan, seperti Piala Gubernur Kaltim (PGK) dan Indonesia Super Competition (ISC). Saya optimistis," kata asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto kepada Harian Super Ball, kemarin.

Didik berharap kehadiran Hansson bisa membawa Persela memperoleh kemenangan di tiap laga baik di PGK atau ISC.

"Dengan demikian, harapan menjadi yang terbaik di PGK dan ISC bisa tercapai," ujar Didik.

Menurut Didik dengan didampingi pelatih kiper anyar, Benny Van Breukelen, Persela bakal menjadi tim kuat yang tidak dianggap enteng oleh tim-tim lain.

"Benny merupakan mantan pelatih kiper tim nasional Indonesia U-23 di ASIAN Games 2014 Inceon. Dia akan makin membuat pola latihan semakin baik. Maka Persela akan menjadi tim yang kuat, karena diisi oleh pelatih-pelatih berpengalaman," tegas Didik.

Untuk mewujudkan target itu, Didik siap bekerjasama dengan pelatih gaek asal Swedia itu.

"Hansson sudah mulai melatih pada Selasa (16/2//2016). Saya telah memberikan semua rencana kerja dan program latihan tim. Sebagai orang lama, saya siap membantunya untuk membentuk Persela menjadi tim yang disegani tim lain. Karena selama ini, kami selalu dianggap sebagai tim Kuda Hitam. Saya dan Hansson bertekad membuat kejutan," ucap Didik.

Demi berusaha mengimbangi Hansson, Didik berencana akan mengambil kursus bahasa Inggris. Karena Hansson tidak bisa berbahasa Indonesia.

"Komunikasi dengan Hansson tidak terlalu efektif, karena saya tidak lancar berbahasa Inggris. Maka, saya harus belajar bahasa Inggris. Sehingga kami bisa lebih efektif bekerja membangun tim dengan lebih baik," terang Didik.

Sejauh ini Hansson bisa mengimbangi kinerja tim. Didik pun memberikan gambaran dan karakter tim. Jika Hansson ingin merubah skema dan taktik tim, Didik akan memberikan masukan.

"Hansson sedang mempelajari skema atau taktik apa yang pas untuk Persela. Jika ada perubahan, harus tetap bisa menghasilkan hasil terbaik bagi tim. Saya yakin Hansson sudah menyiapkan skema terbaik buat tim," tambah Didik.

Persela akan melakukan uji coba sebanyak dua kali di pekan ini.

"Rencananya pada Sabtu (20/2/2016), kami akan melakukan dua kali uji coba dengan tim lokal. Tim mana yang akan kami gandeng akan dicari dulu. Kalau mencari lawan dari tim LSI tidak bisa, karena waktu sudah mepet. Rencananya tanggal 25 Februari, kami akan berangkat ke Kalimantan untuk memulai PGK," tutur Didik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini