News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abduh Lestaluhu Yakin PS TNI Bisa Lebih Baik di PGK

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu mengikuti latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1/2015). Persija terus konsen menggelar latihan jelang pertandingan Trofeo Persija. (Super Ball/Feri Setiawan)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain belakang Persija Jakarta yang kini membela PS TNI, Abduh Lestaluhu yakin timnya bisa mengukir prestasi lebih baik di Piala Gubernur Kaltim (PGK) yang akan digelar pada 27 Februari 2016.

"Di Piala Jenderal Sudirman, kami gagal ke babak semifinal. Di PGK, saya yakin PS TNI bisa sampai ke semifinal bahkan bisa ke final. Syukur-syukur kalau bisa menjadi juara. Optimistis ini disebabkan pola latihan yang dilakukan sangat serius," kata Abduh kepada Harian Super Ball.

Abduh berujar, pelatih PS TNI, Suharto AD sangat disiplin dalam menggelar latihan.

"Kami latihan tiga kali dalam sehari. Latihan sesi pertama pada pukul 05.00-07.00 FREE. Sesi kedua pada pukul 09.00 sampai 12.00, dan sesi ketiga pada 16.00 sampai 17.30," ujar Abduh.

Pola latihan yang sangat ketat, ucap Abduh, akan menjadikan PS TNI menjadi tim yang menjadi 'ancaman', khususnya bagi tim-tim tuan rumah.

"Pola latihan seperti ini sepertinya bertujuan untuk mematangkan tim. Sehingga kami benar-benar siap bertanding. Ditambah dengan sejumlah uji coba akan membuat seluruh pemain makin percaya diri. Dengan demikian, akan tampil dengan lebih berkualitas di PGK," ucap Abduh.

Sebagai tim anyar sebenarnya sudah menunjukan hasil yang cukup membanggakan. Debutnya di Piala Jenderal Sudirman membuat banyak tim besar tercengang. Kecepatan dan tidak pantang menyerah membuat PS TNI berhasil nyaris lolos ke semifinal Piala Jenderal Sudirman.

"Itu menjadi modal yang terus disempurnakan oleh pelatih. Dengan begitu, kami bisa mengimbangi bahkan bisa mengalahkan tim-tim unggulan di PGK. Tantangan di PGK akan semakin berat, karena seluruh tim sudah menyiapkan diri dengan sangat maksimal. Semua tim peserta pasti ingin menjadi juara di PGK, termasuk tim-tim tuan rumah. Oleh karena itu, jika ingin menjadi juara, kami harus bisa tampil lebih baik dari mereka. Kemenangan di tiap laga harus bisa direalisasikan," jelas Abduh.

Meski demikian, impian menjadi juara memiliki konsekuensi. Abduh dan kawan-kawan harus menyiapkan fisik dengan sangat bagus selama latihan.

"Pola latihan seperti ini memang menguras tenaga. Teman-teman kerap kecapekan dan alami sakit ringan, seperti flu dan demam. Tetapi ini sudah menjadi konsekuensi jika ingin menjadi juara," tegas Abduh.

Abduh agak khawatir, latihan yang full seperti sekarang akan mempengaruhi penampilan PS TNI di PGK.

"Saya khawatir dengan latihan jor-joran seperti ini justru membuat pemain kehabisan tenaga, karena sudah kecapekan. Mungkin keadaan akan berbeda, jika latihan digelar dua kali dalam satu hari, seperti saat akan mengikuti Piala Jenderal Sudirman," tutur Abduh.

Namun Abduh, pelatih Suharto AD, pasti sudah lebih tahu dengan pola latihan yang full itu.

"Ini sudah menjadi program latihan yang harus kami jalani. Pelatih pasti sudah lebih tahu kebutuhan tim untuk mendapatkan gelar juara. Kali ini kami tidak main-main dalam menyiapkan diri. Hanya dengan persiapan yang maksmal, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal," tegas Abduh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini