TRIBUNNEWS.COM - Jadwal kedatangan Boaz Solossa di Carsae FC kembali tertunda.
Menurut presiden klub yang bermarkas di Dili, Timor Leste, itu, Pedro Miguel SCV Carrascalao, Boaz terlambat tiba di Dili akibat belum mengantongi surat cuti dari instansi tempat dia mengabdi, Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua.
Sebelumnya Boaz terlambat hadir di Dili akibat belum memiliki tiket pesawat menuju Timor Leste.
"Memang Boaz menunda keberangkatan dari Papua karena masih mengurus surat izin dari pimpinan tertingginya. Jadi, setelah selesai mengurus surat cuti sebagai pegawai negeri sipil itu baru dia bergabung," ujar Pedro kepada Harian Super Ball, kemarin.
Selain Boaz, Imanuel Wanggai, pemain lain asal Papua yang membela Carsae juga sedang menunggu keluarnya surat cuti dari instansi tempat dia bekerja.
Pemain yang akrab disapa Manu itu sempat bergabung dalam latihan Carsae, tetapi kemudian minta izin kembali ke Papua untuk mengurus surat cuti dari Pemerintah Provinsi Papua.
"Kalau Manu nanti tanggal 28 Februari kembali lagi ke sini," ujar Pedro.
Kata Pedro, Boaz sudah sepakat membela Carsae selama empat bulan, atau hingga berakhirnya Liga Futebol Amadora 2016. Setelah itu, Boaz akan kembali ke Papua.
Sementara Oktavianus Maniani dan Manu dikontrak selama 10 bulan. Mereka dikontrak dalam tempo cukup lama karena sepakat membela Carsae di seluruh turnamen dan kejuaraan yang diikuti klub itu.
"Boaz memang kami kontrak hanya untuk ikut kompetisi di sini, setelah itu dia pulang karena kemungkinan kompetisi di Indonesia akan berputar," ujar Pedro.