TRIBUNNEWS.COM - Spekulasi kembali menggoyang kursi kepelatihan di Chelsea saat juara bertahan Liga Inggris ini mempersiapkan diri untuk melakoni laga tandang di Southampton, Sabtu (27/2/2016).
Southampton mencatat kemenangan 3-1 di Stamford Bridge, Oktober 2015. Kekalahan tersebut semakin menambah berat beban Jose Mourinho, yang akhirnya meninggalkan kursi kepelatihan di Chelsea dua bulan kemudian.
Guus Hiddink memimpin Chelsea membuat kemajuan signifikan sejak dia menggantikan Mourinho. Kekalahan 1-2 di Paris Saint-Germain pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2016), menjadi satu-satunya kekalahan Blues bersama Hiddink.
Namun, ketika Chelsea berusaha memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam 11 laga liga di Stadion St Mary's, Blues belakangan ini lebih banyak disorot karena rencana mereka mengontrak Pelatih Italia Antonio Conte.
John Obi Mikel kembali memperlihatkan performa apiknya di bawah kepemimpinan Hiddink. Gelandang bertahan asal Nigeria tersebut mengakui bahwa kehadiran Hiddink menghadirkan atmosfer lebih segar di kamar ganti Chelsea, terutama dalam persiapan lawatan mereka ke Southampton.
"Para pemain merasa lebih santai, mereka tahu tugas masing-masing, dan menjalankan tugas mereka dengan lebih santai," katanya.
"Hiddink memberikan tanggung jawab kepada para pemain dan memastikan kami bermain dengan nyaman," ujar Mikel.
Posisi Chelsea tujuh poin di belakang peringkat keenam Southampton, tim Ronald Koeman yang memburu tiket Liga Europa.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SABTU (27/2/2016)