TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kalah di laga perdana, tuan rumah Mitra Kukar dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016 harus berada di posisi terakhir grup B.
Mitra kalah dari Madura United dengan skor cukup telak 0-3.
Mengenai hal ini, tim pelatih Mitra Kukar yang diwakili Irwansyah selaku pelatih fisik dalam konferensi pers mengatakan bahwa timnya memang bermain kurang baik dalam laga tersebut.
"Malam ini kita memang tidak bermain baik, terutama dalam mengantisipasi servis bola mati," ujar Irwansyah.
Menurut Irwan, para pemain beberapa kali melakukan kesalahan, terutama pada waktu terjadi tendangan bebas dimana dua gol Madura United terjadi melalui servis bola mati.
Selain itu, Irwan juga mengakui tim tamu Madura United bermain baik meskipun mereka baru terbentuk sebulan terakhir.
Irwan menilai tim Madura bermain sangat taktis dan bermain optimal dengan tiga gol yang mereka lesakkan.
Di sisi lain, pelatih Madura United, Oliviera, bersyukur atas pencapaian anak asuhnya.
Pasalnya para pemain Madura bermain penuh semangat dan mau bekerja keras.
"Mereka mau bekerja keras dan mau bermain penuh semangat, ini kunci kemenangan kami," ujar pelatih.
Selain itu dirinya juga memuji anak asuhnya yang mampu memahami strategi yang ia terapkan dengan baik.
Menurutnya ini membuat dirinya bisa dengan mudah mengatur strategi dan melakukan perubahan dalam pertandingan.
"Saya senang juga para pemain bisa memahami strategi yang mau saya terapkan. Mereka bisa mengerti dan cepat menerapkannya di lapangan,"ujar Oliviera.