Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Stadion Segiri Samarinda menjadi tempat berlangsungnya laga penyisihan kedua. Antara PBFC vs Arema Cronous dan Persela vs Persegres Gresik.
Dari pengamatan Tribun, tampak beberapa pekerja menggunakan mobil bak terbuka sedang mengambil rumput-rumput yang telah dipangkas di pinggir lapangan.
Stadion yang menampung 13 ribu penonton terlihat rapi, mulai dari lapangan hingga pinggir lapangan termasuk lampu penerangan stadion sudah mulai diatasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Stadion Segiri, Ahmad ketika sedang mengawasi persiapan lapangan.
Sebelumnya, pihak panitia Piala Gubernur Kaltim (PGK) yang dipimpin oleh Ketua OC, Zuhdi Yahya, menyambangi stadion tersebut.
Kekurangan stadion pun dipaparkan. Lampu penerangan bagian dari kekurangan stadion ini. Pasalnya, lampu penerangan di bagian kiri lapangan alami kerusakkan.
Dana Rp 25 juta dibutuhkan pada perbaikan tersebut. Perbaikan telah dilaksanakan, dan sudah bisa digunakan ketika uji coba melawan Nitro FC beberapa waktu lalu melawan PBFC.
Perbaikan instalasi listrik telah diperbaiki dan memakan waktu hanya tiga hari saja.
"Dibongkar dulu kan tanahnya, karena kabel-kabelnya itu tertanam dalam tanah. Terus luka dikabel itu kita ganti semua. Tadinya sih diperkirakan seminggu, nggak tahunya cukup tiga hari saja sebelum uji coba lawan Nitro," jelasnya.
Terkait bola lampu yang digunakan sebanyak 26 lampu per tiang yang berada pada sudut kiri kanan bagian belakang dan depan, menggunakan tenaga lampu 2000 LUV.
Penggantian lampu itu dikenakan biaya sekitar Rp 7 juta per lampu disertai rumahnya.
Genset berdaya 600 ribu kMV pun akan disiagakan.
Ahmad mengatakan, genset tersebut menggunakan bahan bakar solar.
"Saat pertandingan berlangsung kita pakai penerangan dari PLN. Tapi, genset juga berjaga-jaga. Siapa tahu mendadak mati lampu," ujarnya. (*)