TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Madura United (MU) saat ini berada dalam rasa percaya diri yang tinggi.
Ini setelah MU sukses menaklukkan tuan rumah Mitra Kukar, 3-0, di laga perdana Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Selanjutnya mereka akan menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (2/2/2016). Di pertandingan ini, MU harus hati-hati.
Pelatih MU, Gomes de Oliveira meminta pemainnya untuk waspada menghadapi Sriwijaya FC.
"Sriwijaya banyak memiliki pemain yang berlevel Timnas. Semua tahu bagaimana kualitas mereka," kata Gomes kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Gomes mengatakan, Sriwijaya memiliki kualitas pemain yang merata. Karena itu, untuk menghadapi Sriwijaya tidak bisa dengan hanya mengawal satu atau dua pemain saja, namun melepas pemain lainnya.
Sriwijaya memiliki pemain-pemain yang berpengalaman seperti Firman Utina, Alberto Gonzalves, dan pemain berlevel Timnas lainnya.
"Itu bahaya, kami harus mengawal pemain-pemain Sriwijaya agar tidak bisa bermain lepas. Semua pemain harus diwaspadai," kata Gomes.
Mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu mengatakan, melawan Sriwijaya, permainan timnya tidak banyak mengalami perubahan. Hanya saja, menurut Gomes, dalam kondisi tertentu permainan timnya akan berubah.
"Tergantung kondisi di lapangan seperti apa. Sewaktu-waktu permainan tim bisa berubah sesuai kebutuhan," kata mantan Pemain Mitra Surabaya tersebut.
Pelatih asal Brazil tersebut meminta pada pemainnya untuk tidak larut dengan euforia kemenangan di laga perdana lalu. Dia meminta agar pemainnya kembali fokus untuk menghadapi Sriwijaya.
Hanya saja Gomes sedikit terganggu dengan kondisi pemainya, Elthon Maran. Sehari menjelang melawan Sriwijaya, kondisi Elthon kurang fit.
"Saya lihat dulu kondisinya seperti apa," kata pelatih yang sempat menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.
Gomes juga harus waspada, pertandingan ini bisa menjadi kebangkitan Sriwijaya. Ini karena, di pertandingan perdana, Sriwijaya, hanya menang tipis 1-0 atas PS TNI.
Pelatih Sriwijaya, Benny Dollo, mengaku kecewa dengan permainan timnya di pertandingan itu. Masih banyak keraguan sehingga pressing Sriwijaya lemah.
"Kami akan menekan sejak awal pertandingan. Saya ingin pemain lebih agresif," kata Beny.
Beny mewaspadai motivasi MU yang kini tengah memuncak. Apalagi saat ini, MU berada di puncak klasemen sementara.
Madura United : Hery Prasetyo, Fabiano Beltrame, Firly Apriansyah, Gilang Ginarsah, Rendy Siregar, Slamet Nur Cahyo, Tony Mossi Espinosa, Rossy Noprihanis, Elthon Maran, Bijahil Chalwa, Pablo Rodrigues Aracil
Sriwijaya : Dian Agus Prasetyo, Supardi Nasir, Ahmad Jufrianto, Thierry Gauthessi, Syaiful Indra Cahya, Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Firman Utina, M Ridwan, Bayu Gatra, Alberto Goncalves.