Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Laga babak penyisihan turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) antara tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Arema Cronous, Selasa (1/3/2016) sore ini terancam batal digelar.
PBFC bakal mengambil sikap tak akan bertanding karena ada kesepakatan antara panitia penyelenggara dengan manajemen PBFC tidak sesuai.
Ancaman boikot pertandingan dilontarkan Presiden klub PBFC, Nabil Husein ketika dikonfirmasi melalui pesan blackberry messengernya.
Menurutnya, ada komitmen yang dilanggar pihak panitia dan merugikan PBFC sebagai tuan rumah turnamen.
"Mulai soal a-board yang dijanjikan panitia ke manajemen PBFC ada sepuluh. Tapi, terpasang cuma tiga. Soal persentase fee, kita rasa nggak fair," ucapnya.
Informasi yang berhasil diperoleh, PBFC selaku tuan rumah sudah terikat sponsorship dengan sejumlah pihak swasta.
Setidaknya PBFC memiliki kesepakatan sponsorship untuk memberikan ruang kepada pihak swasta terkait a-board.
Karena diberikan hanya tiga pasang dan tak mencukupi kebutuhan jumlah rekan sponsorship mencantumkan nama perusahaan mereka.
Soal persentase fee, merupakan PBFC yang harus dibayarkan panitia pelaksana. Ini merupakan pemasukan di luar pendapatan, selain tiket.
"Kita ada perjanjian sebelum ikut turnamen ini. Bisa saja kita bicara pemasukan tiket jebol. Jadi, pendapatan minim untuk klub, tapi kan nggak mungkin kita ungkap itu," lanjutnya.
Menurut Nabil, keterlibatannya pada turnamen peringatan HUT Pemprov Kaltim ini lantaran sudah ada kesepakatan. Saat itu, Wakil Ketua Panitia Pelaksana turnamen, Yunus Nusi menyanggupi. Bergulirnya turnamen ada kesepakatan yang belum dilaksanakan.
"Dari awal sudah saya katakan kepada dia (Yunus) soal tuntutan kita. Kalau nggak bisa , no problem, cari tim lain saja. Kita nggak ikut(turnamen). Kita hanya minta soal komitmen, itu saja," ungkapnya.
Keputusan panitia tetap akan ditunggu manajemen PBFC sampai benar-benar mewujudkan tuntutan tim Pesut Etam. Terkait komitmen sebagai peserta, Nabil menyatakan tetap akan datang ke lapangan sore nanti. Tapi, jika tuntutan tak diberikan, PBFC memilih hengkang dari pertandingan.
"Kita tetap akan meeting dan ke stadion, artinya kalau memang tak ada perubahan dan panitia cuek, ya kita cuek juga. Lebih baik kita pulang kemasi barang di hotel dan balik ke mes," tegasnya.