TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kekalahan 0-1 Arema dari PBF di laga kedua penyisihan grup membuat posisi Arema melorot dari puncak klasemen grup A.
Sebaliknya, PBFC menempati posisi teratas sementara dengan empat poin yang dikumpulkan.
Kondisi ini membuat Arema harus berjuang keras di pertandingan terakhir grup A untuk bisa melanjutkan langkah ke babak lanjutan.
Pertandingan terakhir melawan Persela pada 4 Maret 2016 akan menjadi laga hidup mati Singo Edan di turnamen Gubernur Kaltim.
Kekalahan Arema dari PBFC sekaligus mengakhiri tren kemenangan yang selalu didapat tim Singo Edan sejak diasuh Milomir.
Sebelumnya, di sepanjang turnamen Bali Island Cup 2016 tim berlogo kepala singa itu selalu menang di tiga laga yang dilalui.
Hasil ini tentu jadi evaluasi yang bagus bagi Milo, panggilan Milomir mengingat manajemen Arema tidak mematok target apapun di turnamen ini.
Skuat Arema masih memiliki waktu berbenah dan peluang melanjutkan langkah di turnamen Piala Gubernur Kaltim sekaligus memperbaiki tim sebelum terjun di ajang ISC, yang merupakan target utama manajemen Arema Cronus.