News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tekanan Besnik Hasi di Leg Pertama Lawan Shakhtar Donetsk

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Kamis (10/3/2016) halaman 6

TRIBUNNEWS.COM - Besnik Hasi dalam tekanan berat di Belgia bersama Anderlecht, tetapi dia berharap performa bagus timnya di kompetisi Eropa bisa berlanjut melawan Shakhtar Donetsk.

Hasi akan memimpin 33 kali juara Belgia Anderlecht melakoni laga pertama pada babak 16 besar Liga Europa di Arena Lviv, Donetsk (Ukraina), Jumat (11/3/2016) dini hari WIB.

Baca Juga: Luis Garcia: Lawan MU, Liverpool Harus Main dengan Intensitas Tinggi

Sukses di Eropa, tetapi Hasi dan skuadnya mengalami tekanan di kompetisi domestik Jupiler League, di mana mereka menempati peringkat ketiga, tertinggal senbilan poin di belakang pimpinan klasemen Club Brugge.

Kekalahan 1-2 di Mouscron Peruwelz, akhir pekan lalu, memaksa skuad Hasi tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Jupiler.

Hanya kecemerlangan di Liga Europa membuat Hasi masih bertahan dengan lolos ke babak 16 besar, menyingkirkan Olimpiakos Piraeus (Yunani) melalui babak tambahan di putaran sebelumnya.

Tentang undian babak 16 besar, Hasi mengakui timnya menghadapi ujian berat melawan klub raksasa Ukraina.

"Shakhtar adalah favorit, apapun yang terjadi," kata Hasi. "Sesungguhnya, saya berharap kami tidak bertemu mereka."

Karena suhu politik di Ukraina sedang memanas, laga pertama akan dimainkan di Lviv di Ukraina Barat, di mana Donetsk belakangan ini menjamu tamu-tamunya di pentas Eropa.

Ini memengaruhi performa Donetsk. Skuad Mircea Lucescu cuma menang satu kali dari lima kesempatan menggelar laga Eropa di Arena Lviv.

Tetapi, Donetsk menang terus dalam tiga laga terakhir mereka dan tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi.

Lucescu sudah memimpin Shakhtar sejak 2004 dan memimpin timnya menjuarai edisi terakhir Piala UEFA-sebelum kompetisi ini berganti nama menjadi Liga Europa-pada 2009.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (10/3/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini