TRIBUNNEWS.COM - Chelsea bakal kehilangan uang ratusan miliar rupiah setelah dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (10/3/2016).
Memainkan laga kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London (Inggris), kemarin, Chelsea kalah 1-2 dari PSG.
Pada pertemuan pertama di Paris bulan lalu, Chelsea juga kalah dengan skor yang sama dari klub Prancis tersebut.
Les Parisiens PSG melangkah ke perempat final.
Chelsea menghadapi masalah serius. Klub London ini bakal tidak berpartisipasi di Liga Champions musim depan.
Maklum, posisi mereka di klasemen Liga Inggris masih 10 poin di bawah zona empat besar atau Liga Champions.
Ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, pemilik Chelsea Roman Abramovich tidak akan menikmati makan malam di meja para tamu istimewa di kompetisi utara Eropa tersebut musim depan.
Selain itu, Blues diperkirakan bakal kehilangan pemasukan sedikitnya 40 juta pound atau setara Rp 742 miliar lantaran absen di Liga Champions.
Dengan mencapai babak 16 besar di musim ini, Chelsea mendapatkan pemasukan mencapai 30.500.000 euro atau setara Rp 439 miliar.
Pelatih baru yang akan menggantikan Guus Hiddink mulai musim depan pun bakal kesulitan merekrut pemain-pemain top.
Satu-satunya peluang juara bagi Chelsea di musim ini sekarang hanya di Piala FA. Minggu (13/3/2016), Blues akan memainkan laga perempat final di Everton.
Hiddink mengatakan, hirarki Chelsea harus berpikir ekstra keras untuk mendongkrak prestasi tim musim depan.
"Chelsea sekarang dalam masa transisi. Mereka harus bisa mendapatkan kembali apa yang sekarang hilang dari Chelsea. Klub harus memikirkan masa depan jangka pendek, mencari jalan untuk mengatasi masalah ini," kata Hiddink.
Kesialan Chelsea bertambah lantaran striker Diego Costa, yang mencetak satu-satunya gol ke gawang PSG, mengalami cedera betis. Dia kemungkinan absen melawan Everton.
"Kondisi Diego tidak 100 persen fit, tapi dia sangat ingin tampil. Cederanya sangat memengaruhi penampilan tim," kata Hiddink.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (1/3/2016)