TRIBUNNEWS.COM - Baik Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Laurent Blanc maupun Pelatih Chelsea Guus Hiddink sama-sama memuji kualitas striker veteran Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Ibracadabra-julukan Ibrahimovic-menciptakan asis untuk gol Adrien Rabiot dan kemudian mencetak gol dari tendangan voli di menit ke-67, sehingga juara Prancis PSG mengalahkan tuan rumah Chelsea 2-1 pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) di Stamford Bridge.
Kemenangan ini membuat Les Parisiens unggul agregat 4-2 dan memastikan lolos ke babak delapan besar atau perempat final.
Ini kali kedua dalam dua musim berurutan Ibracadabra mencetak gol ke gawang Chelsea, sekaligus menyingkirkan jawara Inggris tersebut dari pentas Eropa.
Pada 3 Oktober mendatang, striker jangkung asal Swedia ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-35.
Usia yang sudah tidak muda lagi bagi pesepak bola. Tapi, dia justru mengatakan bahwa kariernya di lapangan hijau baru saja dimulai.
Belakangan, banyak yang meragukan kualitas permainannya. Ibra dinilai tidak bisa mengulang kecemerlangannya di kompetisi domestik saat tampil di pentas Eropa.
Pelatih PSG Laurent Blanc menegaskan, penampilan Ibra di Stamford Bridge kemarin merupakan jawaban semua keraguan terhadap kapten Timnas Swedia tersebut.
"Zlatan memainkan pertandingan seperti yang dia lakukan sepanjang musim ini," kata Blanc.
"Anda selalu memiliki keraguan karena dia bermain di kompertisi Ligue 1 Prancis. Anda bertanya apakah dia bisa bermain seperti itu di Liga Champions. Dia memberi jawabannya malam ini," lanjutnya.
"Dia memiliki kualitas yang penting bagi kami. Dia mampu menerobos di tengah kepungan dua bek lawan. Secara teknis dia bisa melihat segala sesuatunya dengan sangat cepat dan mengambil keputusan," tambah Blanc.
Pelatih sementara Chelsea Hiddink pun memuji Ibrahimovic. Menurut Hiddink, pemilik tinggi 195 centimeter dan berat 95 kilogram tersebut bisa bermain di kompetisi manapun, termasuk di Liga Inggris.
"Dia sudah membuktikan, selama bertahun-tahun, siapa dia sesungguhnya. Dia memiliki kepribadian kuat, dia bos di dalam timnya, dan mereka menggunakannya dengan sempurna," papar Hiddink.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (1/3/2016)