News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Man City vs Dynamo Kiev: Ujian Ketajaman Penyerang City

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sergio Aguero

TRIBUNNEWS.COM - Manuel Pellegrini benar-benar tak kuasa kekecewaannya, melihat penampilan lini depan timnya kala bermain imbang 0-0 dengan Norwich City, di Stadion Carrow Road, Sabtu (12/3).

Meski mendominasi dengan penguasaan bola hingga 64 persen, para pemain City sangat minim peluang. Melepaskan delapan tembakan, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang, tanpa satupun yang berbuah gol.

Rapor merah terlihat pada paruh kedua. Tiga striker yang diturunkan, yakni Sergio Aguero, Wilfried Bony, dan Kelechi Iheanacho, tak mampu melepaskan satupun tembakan ke gawang.

"Kami sudah mencoba bermain agresif, tetapi tidak bisa menciptakan ruang. Kami tentu saja harus menciptakan lebih banyak peluang di daerah sepertiga akhir," kata Pellegrini seusai pertandingan.

Hasil imbang ini tak ayal makin mengikis peluang City menjadi juara Premier League musim ini. The Citizens tertahan di posisi keempat klasemen, dengan koleksi 51 poin dari 29 pertandingan, atau terpaut sembilan angka dari Leicester City selaku pemuncak klasemen.

Rabu (16/3) dinihari, City akan menjamu Dynamo Kiev di Etihad Stadium, pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa. Dengan modal kemenangan 3-1 yang dikantongi dari leg pertama di kandang Kiev, laga ini akan menjadi ujian ketajaman bagi Aguero dkk.

Peluang City lolos ke babak selanjutnya sebenarnya sangat besar. Jikapun kalah 1-0 atau 2-0, tim asuhan Pellegrini ini tetap akan lolos ke perempat final. Namun tentu bukan hasil seperti itu yang dicari. Sebaliknya, kemenangan dengan banyak gol yang menjadi target. Jika ingin bersaing merebut trofi paling bergengsi di benua Biru itu, Aguero dkk harus menunjukkan ketajaman mereka.

Di Inggris, City memang menjadi salah satu klub paling trengginas dengan lesakan 52 gol. Namun di Eropa, ketajaman lini depan mereka kalah jauh dari Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Muenchen. Sebagai perbandingan Cristiano Ronaldo dkk mencetak 23 gol dari 8 laga di pentas Eropa, atau rata-rata 2,9 gol per pertandingan. Sementara Lionel Messi Cs mencetak 17 gol dari tujuh laga. Bayern Muenchen tak kalah tajamnya. Mereka sudah mencetak 21 gol dari 7 laga, atau rata-rata 3 gol per laga.

Bagaimana dengan City? Dari tujuh pertandingan, Sergio Aguero dkk hanya mencetak 13 gol. Rata-rata gol City hanya 1,9 gol per pertandingan.

Kiprah Aguero di Liga Champions sebenarnya terbilang mendebarkan. Ia sudah mencetak 16 gol dari 17 kali berlaga, atau rata-rata hampir setiap pertandingan ia menyumbangkan gol.

Namun khusus musim ini, koleksi golnya di Eropa tak terlalu memuaskan. Ketika di Liga Inggris ia begitu tajam dengan lesakan 16 gol, sebaliknya di Eropa Aguero justru melempem. Striker Argentina itu hanya mampu mencetak dua gol dari empat penampilan. Jumlah golnya bahkan kalah dibanding rekan setimnya, Wilfried Bony yang mencetak 3 gol dari empat penampilan.

Gelandang Man City, Fernandinho mengingatkan rekan-rekannya bahwa meski modal kemenangan 3-1 di NSC Olimpiyskiy, The Citizens harus tetap menginjak bumi. Menurutnya, kemenangan harus tetap menjadi tujuan.

Fernandinho meminta rekan-relannya juga tidak terlalu mengandalkan kemenangan pada pertemuan sebelumnya, karena segala hal masih mungkin terjadi.

”Kami tampil bagus pada leg pertama. Kami mencetak tiga gol tandang. Itu sangat membantu. Tapi kami harus bersiap menghadapi leg kedua. Kami harus berkonsentrasi penuh agar terhindar dari kejutan yang tidak diinginkan. Kami harus memenuhi target,” ucap Fernandinho dikutip Soccerway.

Fernandinho mengingatkan rekan-rekannya bahwa tiket perempat final belum sepenuhnya diraih. Dynamo Kiev, kata dia, pastinya akan berusaha sekuat tenaga membalikkan keadaan. Dan hal Itu bukan mustahil dalam sepakbola. Setidaknya ada 16 tim yang mampu lolos meski kalah cukup telah pada leg pertama.

Kubu Dynamo Kiev sendiri sebenarnya hanya berharap terjadi keajaiban di laga ini. Mengalahkan City dengan selisih tiga gol bukan hal yang mudah. Namun demikian, pelatih Serhiy Rebrov meminta pasukannya agar tak patah semangat.

"Yang penting bermain seperti biasanya. Mengenai hasil apa yang akan didapat, kita lihat saja nanti," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini