Dengan lapangan masih becek dan dipenuhi air. Ternyata menjadi keuntungan bagi Laskar Wong Kito.
Lantaran, long pass dari Yu Hyun Koo kepada Beto, disambut kesalahan patal penjaga gawang PBFC yang gagal menendang bola, dan akhirnya menjadi gol untuk Beto dimenit ke-22.
Terus ditekan, PBFC panas. Lewat serangan balik, pemain PBFC langsung membuat panik pertahan SFC.
Memanfaatkan kemelut didepan mulut gawang, Papito Sanusi sukses menjebol gawang Dian Agus Prasetyo setelah bola lepas dari tangkapannya, skor menjadi 2-1.
Di babak kedua, Beny Dollo langsung mengubah skema permainan. Menit 47, Yohanis Nabar ditarik digantikan dengan Bayu Gatra.
Ternyata taktik pelatih asal Manado ini sukses, Laskar Wong Kito yang tak ingin dikejar oleh lawan. Langsung menggandakan keungulan dimenit ke-55 lewat aksi cepat Bayu Gatra yang menyambar umpan manis dari Beto, dan menutup kemenangan untuk SFC dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan ini, SFC menjadi pemuncak klasmen dengan poin tiga, setelah sebelumnya laga Persib melawan Mitra Kukar imbang 1-1.