Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sriwijaya kembali meraih tiga poin dalam laga lanjutan grup A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (20/3/2016).
Laskar Wong Kito menaklukkan PS TNI yang melakoni pertandingan perdana dengan skor 2-1. Yohanis Nabar ('65) dan Alberto Golcalves ('77) masing-masing mencetak gol untuk Sriwijaya sedangkan Guntur Triaji melesakkan gol balasan melalui titik putih ('86).
Hasil ini membuat Laskar Wong Kito kokoh di puncak klasemen sementara grup A lantaran sebelumnya menang 3-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC), terlepas dari apapun hasil laga Persib lawan PBFC.
Laga antara Sriwijaya melawan PS TNI berjalan hampir seimbang. Sepanjang babak pertama, keduanya tak banyak membuat peluang mencetak gol.
Pada awal babak kedua, tim asuhan Benny Dollo mengambil inisiatif untuk menyerang duluan. Hasilnya, Alberto Goncalves nyaris membawa Sriwijaya unggul tapi dia gagal menyelesaikan peluang bersih saat satu lawan satu dengan kiper PS TNI.
Pada menit 58, Bendol, sapaan Benny Dollo, memainkan Yohanis Nabar dan menarik keluar Bayu Gatra. Strategi itu jitu karena Yohanis Nabar berhasil mencetak gol pertama Sriwijaya pada menit 65 melalui sepakan mendatar dari dekat kotak penalti.
Delapan menit berselang Golcalves menggandakan keunggulan timnya melalui aksi individu dari sektor kiri yang diakhiri tendangan keras dari dalam kotak penalti.
PS TNI hampir mencetak gol balasan ketika tendangan keras Dimas Drajat diblok kiper Sriwijaya, Dian Agus. Tim asuhan Judan Ali baru mencetak gol empat menit sebelum bubaran lewat eksekusi penalti Guntur Triaji.
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, senang atas raihan sempurna di dua partai perdana tetapi meminta Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan untuk tak berpuas diri karena belum pasti lolos ke babak berikut.
"Kami belum bisa leha-leha dan masih harus berjuang untuk dua laga sisa," katanya saat konferensi pers setelah laga. Meski kalah, kubu PS TNI, tidak terlalu kecewa. Judan Ali mengklaim hanya seminggu mempersiapkan tim untuk menghadapi laga perdana.
Judan pun menyebut Legimin Raharjo dan kawan-kawan bermain bagus dan disiplin dalam partai itu. Menurutnya, timnya hanya kurang berkonsentrasi saat dua kali kebobolan.
Di pertandingan kedua nanti, Judan mengatakan tidak bakal mengubah komposisi pemain dan strategi.