TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 44 pesepak bola muda masuk dalam radar pantau Liga Super Ball U-16.
Selain dipersiapkan untuk program perang bintang, mereka akan dimasukkan dalam program pelatihan khusus menuju program pembinaan usia 19-21 tahun.
Pekan depan bakal menajdi laga pekan ke tujuh Kompetisi Liga Super Ball U 16. Kini, rata-rata tim sekolah sepak bola (SSB) telah tampil antara 250-300 menit.
Sepanjang penampilan, mereka banyak menyajikan pola dan gaya main sepak bola yang sudah bisa diacungi jempol. Namun, tidak sedikit yang bermain dengan gaya seenaknya dan berperilaku tidak terpuji di lapangan.
Baca Juga: Barcelona Masih Belum Aman
Lebih kurang 200 pesepak bola usia 15-16 tahun yang kini berlaga di kompetisi bukan saja diajak untuk menunjukkan kemampuan bermain sepak bola, tetapi mereka juga sedang dalam evaluasi penilaian.
Mengapa? karena di antara mereka bakal disiapkan untuk lanjut ke pembinaan pesepak bola hingga usia 19-21 tahun.
Penilaian sudah berjalan sejak awal laga kompetisi. Kini ada 44 nama pesepak bola muda yang masuk dalam penilaian dan evaluasi menyeluruh.
Direktur Kompetisi Liga Super Ball U 16 Taufik Jursal Effendi menyebutnya, ia bakal bekerja sama dengan eks Pelatih Timnas Indonesia Danurwindo untuk membuat program latihan bersama bagi pesepak bola yang telah terpilih.
"Kalau saya perhatikan, setiap pemain sudah 70 persen menunjukkan kemampuannya sepanjang laga hingga pekan ke enam kemarin. Evaluasi menyeluruh masih akan dikerjakan, terutama untuk 44 pesepak bola muda yang sudah ada dalam radar pantau kami. Tapi, semua bisa berubah jika nama yang ada tak menunjukkan perkembangan yang baik. Artinya, bisa saja digantikan oleh pemain lainnya, yang tentu memiliki nilai baik," jelas Taufik.