Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pusamania Borneo FC (PBFC) harus puas kembali pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan Persib Bandung 1-0. Sebelumnya, PBFC harus berpuas diri setelah menelan pil pahit kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC.
Pelatih fisik PBFC, Jaino Matoz mengatakan timnya kesulitan untuk melakoni laga karena kendala fisik dan tensi laga yang pekat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/3/2016).
"Kami dari Kalimantan datang ke sini, awalnya setelah PGK (Piala Gubernur Kaltim) mau liburan, tapi kami mendapat undangan langsung dari presiden," kata Jaino seusai laga Persib kontra PBFC.
Secara permainan, Jaino akui timnya lebih banyak melakukan ball posession dan peluang-peluang yang berbahaya bagi gawang Persib.
"Awal babak kedua kami optimistis, tapi dengan keluarnya Leonar Tupamahu, Rizky Pora jadi terlalu ditekan, dia kesulitan bergerak," kata eks Pelatih Diklat Persib itu.
Pelatih fisik asal Brasil itu mengatakan, timnya tetap optimistis dalam menghadapi dua laga terakhirnya di babak penyisihan grup A kontra PS TNI dan Mitra Kukar.
"Derbi nanti lawan Mitra Kukar, kami akan lebih fight," ucapnya. (dam)