TRIBUNNEWS.COM - Timnas Irlandia Utara menatap rekor yang akan mereka pecahkan di laga pemanasan jelang Piala Eropa. Mereka berpeluang memecahkan rekor 10 pertandingan tak terkalahkan untuk pertama kalinya saat menghadapi Slovenia di Windsor Park, Belfast, Selasa (29/3).
Craig Cathcart ingin mereka membuat sejarah. Ia ingin Irlandia Utara merintis jalan baru saat mereka menjamu Slovenia pada laga persahabatan internasional mereka.
Tim besutan Michael O'Neill bermain imbang 1-1 saat melawan Wales pada hari Kamis lalu untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sembilan kali di semua kompetisi, menyamai prestasi yang dicapai oleh Billy Bingham pada tahun 1986.
Mereka kecewa tidak meraih kemenangan di laga tandang persahabatan mereka dalam hampir satu dekade.
Simon Church mencetak gol yang membuat skor imbang dari titik penalti dengan hanya satu menit dari waktu normal yang tersisa. Hasilnya Irlandia bisa menorehkan catatan 10 pertandingan tak terkalahkan untuk pertama kalinya jika tak kalah melawan Slovenia.
Dan Cathcart, yang mencetak gol pembuka di Cardiff, sangat ingin terus membuat sejarah sebelum timnya tampil di Piala Eropa 2016.
"Mendapatkan kesempatan ke Piala Eropa adalah pencapaian besar dan kami telah menyamai rekor dengan sembilan pertandingan tak terkalahkan," kata bek Watford. "Kami ingin terus memecahkan rekor tersebut.
"Ini tidak akan berbeda menghadapi laga persahabatan melawan Slovenia, kami ingin menunjukkan penampilan terbaik di depan fans kami sendiri."
Kiper Michael McGovern juga ingin menjaga penampilan terbaik mereka sebelum berlaga di Prancis dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Kami punya tiga pertandingan persahabatan sebelum Euro dan kami akan berusaha tak terkalahkan," katanya.
Pelatih O'Neill siap bereksperimen dengan formasi 5-3-2 dan 4-3-3 selama Wales ketika Slovenia mengunjungi Windsor Park.
Bek Irlandia Utara, Gareth McAuley, yakin timnya bisa membuat kejutan di Piala Eropa 2016 meski tergabung di grup maut.
Menurut McAuley, kejutan itu akan diberikan melalui perencanaan pelatih Michael O'Neill terhadap timnya.
Irlandia Utara tergabung di grup C bersama Jerman, Polandia, dan Ukraina.
"Katanya grup kami menakutkan, saya justru ingin bilang kami punya peluang bagus untuk meraih sesuatu," ujar McAuley.
"Dengan perencanaan O'Neill, kami bisa memberi beberapa kejutan, kami punya beberapa hal yang bisa digunakan dan juga akan mengejutkan tim tim di grup itu."
McAuley memberi sedikit bocoran bahwa yang dimaksud dengan "beberapa hal" itu adalah hal-hal yang sudah dipraktikan timnya namun belum digunakan saat berlaga.
Piala Eropa 2016 sendiri akan menjadi turnamen besar pertama yang diikuti Irlandia Utara dalam 30 tahun terakhir.