TRIBUNNEWS.COM - Jabatan Pelatih PSM Makassar Luciano Leandro terancam.
Manajemen gusar karena Ayam Jantan dari Timur tak berkutik di ajang Trofeo Persija.
Pelatih yang akrab disapa Luci ini memang dibebani target tinggi, yakni menjadi juara di turnamen segitiga itu.
Namun apa lacur, Ayam Jantan dari Timur justru keok dan menempati posisi paling buncit. Skuad Luci dibekuk tuan rumah persija Jakarta, 0-0 (4-1 adu penalti) dan dipermalukan Bali United Pusam 2-0.
Kegagalan ini langsung memantik kekecewaan dari manajemen. Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih anak asuh pelatih asal Brasil itu. Ia menegaskan, akan mengevaluasi kinerja Luci yang dinilainya sangat buruk.
“Jujur saya kecewa melihat penampilan pemain. Termasuk pergantian beberapa pemain yang dilakukannya. Kita akan evaluasi kinerjanya,” tegas Sumirlan.
Strategi eks pemain PSM dan Persija ini tampak tidak jelas. Ini terbukti dengan ditariknya sejumlah pilar utama Juku Eja, julukan lain PSM.
Syamsul Chaeruddin misalnya, padahal kontribusi eks gelandang timnas ini cukup bagus saat berduet dengan Rezky Pellu lini tengah.
Menurut Sumirlan, Luci sepertinya panik menghadapi tekanan. Itu terlihat jelas dari keputusannya yang terburu-buru melakukan pergantian pemain.
Meski belum ada evaluasi resmi dari manajemen, sejumlah nama pelatih sudah beredar.
Dua nama yang paling santer disebut adalah Robert Rene Alberts dan Petar Segrt. Keduanya adalah mantan pelatih PSM di kompetisi berbeda.
Robert menangani PSM sebelum Juku Eja meninggalkan LSI pada 2011. Saat itu, Robert membawa PSM bertengger di peringkat dua klasemen sementara LSI 2010-2011. Sementara Segrt yang dikenal dekat dengan suporter adalah pelatih PSM di pentas IPL.
Robert saat ini berstatus tanpa klub. Pelatih asal Belanda ini sempat melakukan negosiasi dengan manajemen Sriwijaya FC, tetapi gagal setelah klub Palembang itu mendatangkan Widodo Cahyono Putro. Sementara Segrt dikabarkan menangani tim junior di negaranya, Kroasia.
Saat dikonfirmasi, Luci enggan berkomentar soal kemungkinan dirinya dilengserkan sebagai pelatih PSM.
"Saya serahkan keputusan kepada manajemen teman. Saat ini, saya lebih fokus membenahi tim usai Trofeo Persija," katanya.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SENIN (11/4/2016)