TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Djadjang Nudjaman akan kembali ke Bandung. Pelatih berusia 31 tahun ini sejak tiga bulan lalu berada di Italia untuk menimba ilmu kepelatihan di Akademi Inter Milan.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, akan kembali ke Kota Kembang pekan ini. Namun, pria asli Majalengka itu akan ke Bandung untuk jeda sementara dari tugas belajar tersebut.
"Insya Allah, saya pada pertengahan pekan ini pulang ke Bandung. Saya mohon doanya saja mudah-mudahan selamat sampai Bandung," kata Djadjang Nurdjaman saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (11/4/2016) malam.
Kepulangan pelatih yang membawa Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 ke Kota Kembang bukan untuk kembali menangani tim berjulukan Maung Bandung. Apalagi mengganti peran pelatih baru Dejan Antonic. Tidak sama sekali.
Namun, dia akan mengurus perpanjangan visa tinggalnya di Italia, yang akan habis pada pekan ini.
Djanur sejak Januari 2016 tinggal di Negeri Menara Pisa. Djanur rencannya akan menimba ilmu kepelatihan di salah satu klub raksasa Eropa tersebut selama satu tahun.
"Izin tinggal saya di sana hanya 90 hari. Jadi, saya harus mengurus visa dengan bantuan manajemen (Persib) dulu untuk diperpanjang," ucap Djanur.
Mantan sayap kiri Persib pada era perserikatan ini menambahkan, belum mengetahui apakah akan kembali menangani skuad Maung Bandung atau tidak. Karena, semua itu merupakan
wewenang manajemen.
Selain itu, tim kebanggaan bobotoh ini sudah ditangani pelatih anyar asal Serbia, Dejan Antonic. Djanur pun memastikan tidak akan ikut campur dengan program yang telah disiapkan oleh mantan pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) tersebut.
Namun, ia tetap memberikan dukungan kepada Atep dkk, walaupun sudah tidak menjadi pelatih Persib lagi. "Sekarang mah istirahat dulu lah, saya tidak tahu ke depanya bagaimana," katanya.
"Persib sekarang juga kan sudah sama Dejan dan pasti dia ingin lama di sana. Yang jelas, saya selalu mendoakan yang terbaik buat Persib," tutur Djadjang Nurdjaman.