TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri menjalani musim pertamanya bersama skuad Foxes secara luar biasa.
Jika tak ada aral melintang, ia berpeluang membawa pasukan Rubah memenangi trofi klasemen Liga Inggris musim ini.
Sebuah media Italia mengaitkan nama Ranieri sebagai seorang pembuat keajaiban dan dipajang di halaman depan koran. Namun, pelatih berusia 64 tahun itu menolak untuk terlena.
"Tentu saja bagus melihat namamu ditulis dengan baik di halaman depan koran, tapi jangan lupa nama saya juga sering disebut (dengan buruk) di koran Yunani," ujar Ranieri seperti dikutip Daily Mail.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Leicester pada musim panas tahun lalu, Ranieri baru saja dipecat dari posisi pelatih Timnas Yunani menyusul performa buruk pasukan Kapal Para Pembajak pada kualifikasi Piala Eropa 2016.
"Saya masih pelatih yang sama," ujar Ranieri.
Ranieri mengatakan, dia tak bisa berbuat banyak membina pemain Timnas Yunani lantaran sedikitnya waktu latihan bersama. Sesuatu yang berbeda dari apa yang dijalaninya bersama Leicester City.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, MINGGU (17/4/2016)