Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Striker Manchester City, Sergio Aguero bisa jadi ancaman sangat serius bagi Newcastle yang sedang berjuang untuk keluar dari degradasi.
Para fan The Magpies pun menyambut kedatangan Aguero dengan gemetar dalam pekan ke-27 Liga Primer Inggris di Stadion James Park di Newcastle Upon Tyne, Rabu (20/4).
Mereka masih ingat bagaimana striker Argentina itu mengamuk bak monster dengan mencetak lima gol saat Man City melindas Newcastle 6-1 dalam pertemuan pertama di Stadion Etihad (3/10/15).
Ya lima gol, yang membuat koleksinya ke gawang The Magpies menjadi sepuluh gol, dan tiga assist dari sembilan kali pertemuan, dengan hasil delapan menang, dan sekali kalah.
Dalam duel saat itu, Aguero begitu leluasa berimprovisasi. Ia mencetak gol dengan seluruh bagian tubuhnya: sundulan, kaki kanan, maupun kaki kiri. Dan juga dengan berbagai cara: lewat tendangan dari jarak dekat, maupun dari luar kotak penalti.
Celakanya lagi, Aguero saat ini sedang panas-panasnya. Kegagalan mengeksekusi penalti ke gawang Paris Saint Germain di perempatfinal Liga Champions lalu, sepertinya menjadi pemicu kemarahan sang bomber. Untungnya, City tetap lolos ke semifinal berkat gol Kevin de Bruyne yang membawa kemenangan 1-0 (agregat 2-1) atas PSG.
Usai laga tersebut, Aguero mengamuk dengan mencetak hattrick saat City meremukkan Chelsea 3-0 akhir pekan lalu. Sasaran amukan berikutnya adalah Newcastle dini hari nanti.
Aguero sendiri berikrar untuk terus mencetak gol sebanyak mungkin. "Saya gembira dengan tiga gol ini tapi lebih penting lagi adalah kemenangan. Saya akan terus memburu gol, tapi target utama kita saat ini adalah finis di posisi empat besar untuk meraih tiket Liga Champions," ujar sang bomber.
Aguero saat ini sudah mengumpulkan 21 gol, satu gol di belakang mesin gol Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan bomber Leicester City, Jamie Vardy yang jadi top skor sementara. Namun, dari prosentase secara keseluruhan Aguero paling tajam karena hanya bermain 26 kali, sedang Vardy 34 kali, dan Kane 33 kali.
Man City sendiri saat ini berada di peringkat tiga dengan 60 poin. Dibuntuti Arsenal dengan poin sama, 60, tapi kalah selisih gol. Di peringkat lima, Manchester United mengintip peluang dengan 56 poin.
Tuan rumah Newcastle sendiri tengah membuka pintu harapan keluar dari zona merah setelah memukul Swansea City 3-0 akhir pekan lalu. Itu jadi kemenangan pertama dari tujuh laga terakhir.
Saat ini The Magpies di urutan 19 dengan 28 poin.
Persaingan di papan bawah kian seru setelah Sunderland (posisi 18, 30 poin) juga menggebuk Norwich City 3-0 (posisi 17, 31 poin). Aston Villa yang jadi juru kunci sudah dipastikan terdegradasi.
Tiga gol masing-masing dari Jamaal Lascelles, Moussa Sissoko, dan Andros Townsend membawa kemenangan pertama Rafa Benitez dari lima laga terakhir sejak menggantikan Steve McClaren
"Iini kemenangan sangat penting," sang pencetak gol, Towsend di situs Newcastle. "Kita punya lima laga tersisa, dan kita harus bisa menyapu bersih laga di kandang untuk bisa bertahan di Liga Primer. Saya harap kita bisa melakukan itu."
Bagaimana pun, statistik memihak City dalam duel kedua tim. Dari 18 kali pertemuan kedua tim, Newcastle hanya pernah sekali menang, dua seri, dan 15 kali kalah. City sendiri tak terkalahkan dari delapan laga tandang terakhir di St James Park dengan catatan tujuh menang, dan sekali seri