Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pendiri PSSI Soeratin Sosrosoegondo pernah meramalkan konflik akan terjadi di tubuh PSSI.
Hal itu dikatakan ketua Asprov PSSI Jawa Barat Duddy Sutandi setelah berziarah ke makam Soeratin.
Duddy juga menyebutkan solusi yang diberikan Soeratin jika konflik tersebut benar-benar terjadi.
"Hanya komunitas sepak bola yang bisa menjadikan sepak bola Indonesia berprestasi dan menjadi tontonan menarik, bukan politisi," kata Duddy menyampaikan solusi dari Soeratin yang wafat 1 Desember 1959.
Menurut Duddy, semua pihak harus mencari formula terbaik agar konflik PSSI dengan pemerintah tidak berkepanjangan.
"Semua turunkan egonya baik pengurus PSSI dan pemerintah. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi untuk selamatkan PSSI," ujar Duddy.
Duddy memastikan konflik yang terjadi saat ini berdampak buruk bagi sepak bola nasional, pekerja sepak bola, dan masyarakat.
"Mulai hari ini semua stakeholder harus membawa sepak bola Indonesia ke arah yang baik dan lebih baik lagi," kata Duddy. (*)