TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Semen Padang (SP) tidak mau kehilangan harga diri dengan gagal meraih kemenangan di laga pembuka Indonesia Soccer Championship A (ISC A) dengan menjamu PSM Makkasar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (29/4/2016).
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, demi harga diri, timnya bertekad mengalahkan tim tamu PSM Makkasar. Sebab, mereka bermain di hadapan pendukungnya.
"Sebagai tuan rumah, kami tidak mau dipermalukan di hadapan pendukung sendiri. Oleh karena itu, kami akan harus bisa memenuhi target dengan memenangi pertandingan. Jangan sampai kalah di laga perdana nanti," kata Nil kepada Harian Super Ball.
Nil mengaku sudah mengetahui kekuatan PSM. Dia akan akan menggunakan strategi terbaik untuk mengamankan poin penuh.
"Kami akan memanfaatkan kekurangan PSM. Strategi terbaik telah disiapkan. Salah satu cara untuk memenangkan laga adalah dengan bermain agresif sejak menit awal. Menyerang menjadi pilihan utama, jika kami ingin mendapatkan kemenangan," ujar Nil.
Namun Nil tetap meminta anak asuhnya untuk menjaga pertahanan dengan baik. Pasalnya PSM dikenal dengan karakter cepat dan keras.
"Selain menyerang, anak-anak harus bisa menjaga masa transisi dari menyerang ke bertahan. Jadi harus berimbang antara serangan dan pertahanan," ucap Nil.
Nil juga tidak mau menyepelekan PSM, karena Juku Eja diisi pemain-pemain yang berkualitas.
"Kami tidak mau meremehkan PSM. Di sana banyak pemain yang perlu diwaspadai, seperti Syamsul Haeruddin, Rizky Pellu, dan Ferdinand Sinaga. Oleh karena itu, seluruh pemain Semen Padang harus memperhatikan seluruh pergerakan pemain-pemain berpengalaman di PSM. Jangan beri ruang terbuka kepada pemain-pemain berbahaya PSM. Itu akan menjadi ancaman yang bisa merugikan tim," tutur Nil.
Nil meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras dan fokus selama pertandingan nanti.
"Seluruh pemain sudah siap bertanding. Pemain hanya perlu bekerja keras dan menyiapkan mental sebaik mungkin," imbuh Nil.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro berusaha menghadapi SP dengan memperkuat lini tengah. Pelatih asal Brasil itu telah mempelajari kekuatan Kabau Sirah, juluk Semen Padang, melalui tayangan video.
Meski sudah bertemu pada babak penyisihan turnamen Piala Jenderal Sudirman, Luciano tetap meminta anak asuhnya untuk waspada tinggi.
"Kami sudah mengetahui kekuatan Semen Padang. Tuan rumah memiliki kualitas pemain yang mumpuni, dengan mengandalkan kecepatan seperti Nur Iskandar (penyerang) dan Vendri Mofu (gelandang). Oleh karena itu untuk menghadapi kecepatan Semen Padang, kami akan memperkuat lini tengah. Kami akan memasang pemain yang memiliki naluri bertahan," kata Luciano.
Luciano berujar, beberapa pemainnya akan disiapkan untuk mengantisipasi kecepatan Semen Padang.
"Siapa yang bakal dipasang nanti akan dilihat pada kondisi terakhir latihan nanti. Intinya kami akan berusaha untuk mencuri poin. Maka pemain harus benar-benar memaksimalkan seluruh peluang. Jangan sampai pulang dengan tangan kosong," ujar Luciano.
Menghadapi Semen Padang, Luciano membawa sejumlah pemain terbaiknya, seperti Syamsul Haeruddin, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Muhammad Fadlan, Hasan Husai, dan Alex Sauza.
Luciano akan mempercayakan tiga gelandang, Syamsul, Rizky Pellu, dan Alex sebagai pengatur serangan di lini tengah.
"Siapapun yang akan dipasang nanti, diharapkan bisa memberikan poin bagi tim. Ini laga penting kami yang harus bisa mendapatkan hasil memuaskan," ucap Luciano.