TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan tak lama lagi akan menjalani lagi laga kandang (home) pada 6 Mei 2016 di Stadion Parikesit, saat menjamu Sriwijaya FC.
Sekretaris Panitia Pelaksana TSC 2016 wilayah Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, Stadion Persiba hanya beberapa hal saja yang akan dibenah atau direnovasi untuk persiapan tim bertanding karena, ketika Piala Gubernur Kaltim (PGK) yang bergulir pada bulan Februari-Maret 2016 lalu, Persiba menjadi salah satu tim tuan rumah.
"Tak ada yang direnovasi besar-besaran. Hanya perbaikan AC dan lain sebagainya. Lalu, pergantian seperti loker pemain, tempat tidur kesehatan, kursi buat pemain dan tim tamu. Karena, stadion sudah diversifikasi baru-baru ini saat di PGK 2016 kemarin," ungkap Irfan, saat dihubungi Tribunkaltim.co.
Sebelum pertandingan kick off perdana dimulai, PT Liga Indonesia Bagian Kompetisi, Somad, datang meninjau secara langsung kelayakan dari Stadion Persiba.
Dari tinjauannya itu ia menyimpulkan, stadion sudah cukup dan layak untuk mengadakan kompetisi atau kejuaraan nasional.
"Kalau saya lihat dan tinjau Stadion Persiba Balikpapan, saya rasa sudah cukup. Dan kemarin saya sudah bilang ke petugas lapangan yang mana harus dibenahi dan sekarang sudah dibenahi semua. Ya, semoga saja nanti pada saat pertandingan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Somad pada 22 Februari lalu.
Demi menambah kilang minyak bahan bakar, pihak Pertamina Balikpapan rencananya sebentar lagi akan menggusur Stadion Persiba. Akan tetapi, Persiba diberikan kesempatan untuk memakai stadion tersebut di ISC 2016.
Irfan yang juga menjabat sebagai Sekertaris Umum Persiba menjelaskan, mengenai lapangan stadion, juga tidak perlu di renovasi besar-besaran.
"Ya, seperti jaring gawang dan lain sebagainya tidak perlu direnovasi karena kami kan sudah diverifikasi ketika PGK kemarin," katanya.
Mengenai harga tiket di Stadion Persiba, pihak panitia pelaksana belum mematok harga per tiket untuk setiap pertandingan.
"Harga tiket belum kita tentukan. Tanggal 30, di Sekertariat Persiba, kita akan rapatkan ke panitia mengenai harga tiket tersebut," ungkap Irfan.
Ditanya mengenai pemain termahal dan berapa budget yang dikeluarkan untuk tim di TSC 2016, Irfan mengatakan, mengenai hal tersebut bisa tanya langsung ke pihak manajemen.
"Masalah itu, bisa langsung tanyakan ke Persiba, yaitu Pak Bambang," ujarnya.
Sementara itu pembenahan dilakukan di stadion Segiri, Samarinda, markas Pusamania Borneo FC. Selama sepekan, para pemain PBFC berlatih di stadion Palaran.
"Stadion Segiri lagi kita rawat rumputnya, biar nanti pas kompetisi mulai jadi bagus," terang Nabil Husein Said Amin, Pemilik Klub PBFC.
Sejak Sabtu sore (23/4/2016), skuat Pesut Etam melakukan latihan di stadion yang menjadi saksi bisu keberhasilan PBFC menggondol Piala Gubernur Kaltim 2016, Maret lalu