Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta akan langsung melakoni laga perdananya dalam gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, di hadapan publiknya sendiri, di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada hari ini, Minggu (1/5/2016), pukul 14.00, menghadapi klub asal Jawa Tengah, Persibat Batang.
Tak tanggung-tanggung, target poin penuh langsung dicanangkan oleh pelatih kepala PSIM, Erwan Hendarwanto.
"Kenapa tidak, kami bermain di kandang dengan dukungan penuh dari suporter, sudah tentu sebisa mungkin kami harus meraih poin maksimal di pertandingan pertama ini," ujarnya pada Sabtu (30/4/2016).
Seperti dalam beberapa uji tanding terakhir, Erwan kemunginan akan tetap menerapkan skema 4-2-3-1 dengan mengandalkan eks pemain Timnas Indonesia U-23, Sunni Hizbullah sebagai palang pintu utama. Untuk rekan duetnya, tersedia Nurdiansyah dan Edo Pratama yang siap tampil.
Di pos double pivot yang cukup kritis pasca ditinggal Eko 'Kancil' Budi Santoso, akan diisi oleh kolaborasi antara Dimas Priambodo, Gilang Pratama, ataupun Juni Riyadi.
Sementara Raymond Tauntu, gelandang bertahan yang baru merapat dalam beberapa hari terakhir, tampaknya masih urung diturunkan.
Hal tersebut dikarenakan kondisi fisik jebolan Persisam Samarinda U-21 tersebut, sejauh ini masih belum maksimal.
"Kami akan terus memantau kondisi Raymond sampai besok (hari ini, red), tapi kalaupun sudah siap, tetap tidak ada jaminan baginya untuk langsung bermain," tandas Erwan.
Selain Raymond, praktis seluruh punggawa Laskar Mataram lainnya dalam kondisi siap tempur. Termasuk juga gelandang serang Hendika Arga Permana yang tampil gemilang saat melakoni uji tanding terakhir menghadapi Tunas Jogja beberapa waktu lalu.
Talenta bernomor punggung 8 itu bakal diperankan sebagai playmaker untuk mengatur ritme pernainan PSIM.
Di pos penyerang, nama Krisna Adi tetap menjadi pilihan utama sebagai striker tunggal, dengan dukungan dari kedua flank, yang besar kemungkinan akan ditempati Johan Arga dan Rangga Muslim.
Meski mayoritas skuatnya dalam keadaan fit, Erwan mengaku masih buta akan kekuatan Persibat.
"Kami sama sekali buta dan tidak mengantongi peta kekuatan lawan, jadi lebih baik fokus membenahi tim sendiri," tandasnya.