TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Persib Bandung enggan pulang dengan tangan hampa dari Stadion Segiri, markas Pusamania Borneo FC (PBFC) di Samarinda, Sabtu (7/5/2016) malam ini.
"Kami melawan tim berkualitas dan pemain-pemain berpengalaman. Walaupun berat, kami pasti fight dan mencuri poin untuk pulang ke Bandung," ujar pelatih Persib, Dejan Antonic, saat jumpa pers di Samarinda, Jumat (6/5).
Dejan mengaku akan mengandalkan operan-operan pendek, overlap, dan banyak tembakan untuk meraih misi meraih angka itu.
"Kami harus cari poin, satu atau tiga. Kalau disiplin dan kerja keras, saya percaya 110 persen bisa menang. Saya percaya pada pemain-pemain saya," katanya.
Kubu tuan rumah, tentu juga tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukung sendiri. Pada sesi konferensi pers, kemarin, pelatih PBFC, Dragan Djukanovic, mengaku telah bertekad memaksimalkan peluang laga kandang.
"Persib memang tim kuat tapi kami ingin memenangkan tiap laga, tidak peduli siapa lawan kami," ujarnya.
Untuknya, mendulang poin demi poin dari tiap laga sangat berarti bagi kiprah timnya sepanjang Indonesia Soccer Championship (ISC).
"Semua laga sama pentingnya, kami berusaha memenangi tiap laga, selama itu mungkin. Tidak ada tim yang berpikir untuk kalah," ujarnya.
Laga yang akan disiarkan langsung di SCTV, pukul 18.30 WIB ini diprediksi berjalan alot dan keras. Baik Dejan maupun Djukanovic, sama-sama menyebut lawan masing-masing sebagai tim yang agresif dan memeragakan permainan keras. Ambisi kedua tim menang pertama kali di ISC berpotensi ikut memanasi situasi.
Persib ingin memperbaiki hasil minor di Si Jalak Harupat ketika ditahan imbang Sriwijaya. Tak hanya skor 1-1 yang menjadi sorotan tetapi penampilan Atep dan kawan-kawan yang masih menjadi tanda tanya alias kehilangan ritme.
Kubu Pesut Etam sedikit lebih di atas angin lantaran bermodal raihan satu poin di markas Bali United. Tampil di hadapan publik sendiri plus catatan Persib yang tak pernah menang di Segiri, tentu saja, jadi modal lain tim asuhan Djukanovic untuk pertandingan nanti.