TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Striker Arema Cronus, Gustavo Giron Marulanda mendapat banyak pengalaman baru begitu menggeluti kompetisi di Indonesia.
Bukan hanya mendapat pengalaman permainan keras di dua laga yang sudah dijalaninya, Gustavo sempat terheran-heran saat akan menjalani laga tandang pertamanya di Madura Jumat (6/5/2016) lalu.
Striker pilihan pengganti Cristian Gonzales itu sempat memiliki pertanyaan besar ketika harus naik mobil Rantis dan menyeberang menggunakan fery menuju tempat pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan.
Bersama para pemain dan awak tim Arema, Gustavo harus diangkut dengan mobil tempur itu karena faktor keamanan. Rombongan tim Arema juga tidak menggunakan jalur darat melewati jembatan Suramadu.
Mereka memilih jalur laut, menyeberang dari pelabuhan Tanjung Perak ke Kamal Madura dengan kapal fery.
“Saya tidak tahu kalau ke stadion harus naik kendaraan seperti ini. Tentu sangat terkejut tapi ini pengalaman baru bagi saya,” kata Gustavo melalui aplikasi percakapan, Selasa (10/5/2016).
Laman resmi Arema Cronus menggambarkan bagaimana Gustavo antusias menikmati perjalanan di dalam mobil Rantis. Gustavo yang berada dalam satu mobil bersama pelatih Milomir Seslija dan defender Goran Ganchev mendapat banyak masukan dan informasi terkait alasan menggunakan transportasi itu.
“Rivalitas dengan suporter Surabaya memang tinggi. Karena ke Madura harus lewat Surabaya, jadi lebih aman pakai kendaraan seperti ini,” papar Milo saat itu di dalam mobil seperti dikutip situs resmi Arema Cronus.
Belum habis keherananya setelah menjadi penumpang mobil Rantis, pemain pemilik nomor punggung 9 itu kembali bingung ketika mereka berhenti sejenak karena berada di atas kapal fery penyeberangan.
Melihat rekannya bingung, Goran Gancev justru menggodanya.
“Ini mau antar kamu pulang ke Australia, tapi naik kapal,” canda bek asal Makedonia itu pada Gustavo.
Ketika di atas kapal, pemain kelahiran Kolombia ini sempat turun dari mobil dan menikmati perjalanan. Dia juga ramah melayani permintaan foto dari petugas di fery.
Pengalaman perjuangan menjalani laga tandang itu membuat Gustavo lebih termotivasi. Pemain yang terakhir kali membela Bayswater City sebelum ke Arema itu bertekad memberi yang terbaik bagi tim Singo Edan.
"Ya ya, banyak hal baru yang saya alami. Saya menikmati itu semua. Saya hanya perlu menyesuaikan diri dan bagi saya tidak ada masalah. Saya sudah bertekad untuk menjalani hidup di sini dan mengembangkan karir saya di sini. Semua akan lebih baik," ujar top skor National Premier League (NPL) Australia 2015 itu.(Dyan Rekohadi/Surya)