TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus kembali harus menerima kondisi pahit di antara kemenangan laga kandang.
Bertanding di stadion Kanjuruhan melawn tim Bhayangkara Surabaya United (BSU), Minggu (15/5/2016) malam lalu, Arema harus kehilangan salah satu penyerangnya, Antoni Putro Nugroho.
Menepinya Antoni yang cedera sekaligus membuat stok striker di tim Arema semakin menipis.
Selain Antoni, dua pemain penyerang Arema, Cristian Gonzales dan Dendi Santoso sudah lebih dulu libur dari pertandingan karena cedera. Bahkan dua penyerang inti Arema bakal lama absen dari lapangan bola.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija menyesalkan adanya kejadian yang membuat pemainnya cedera.
Meski demikian Milo tidak menyalahkan siapapun dalam kejadian yang mebuat Antoni cedera. Menurutnya kondisi di lapangan pertandingan memang tidak bisa ditebak dan kemungkinan cedera selalu ada.
Terkait kondisi Antoni yang harus keluar lapangan di babak pertama, Milo memastikan pemain asal Bantul itu tidak mengalami cedera berat.
“Antoni memang cedera, tapi tidak sampai cedera seperti patah tulang seperti itu. Mungkin ada sedikit cedera ligamen, tapi sepertinya bisa segera pulih, butuh waktu recovery yang tidak terlalu lama,” papar Milo.
Dengan tumbangnya Antoni, Gonzales dan Dendi, kini tim Arema Cronus hanya menyisakan Gustavo Giron dan Sunarto di daftar pemain penyerang. Tapi tim pelatih Arema nampaknya tidak terlalu gusar dengan kondisi ini.(Dyan Rekohadi/Surya)