News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Liverpool vs Sevilla: Final Aneh Moreno

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alberto Moreno (kanan) dan Juergen Klopp (kiri)

TRIBUNNEWS.COM - Laga final Liga Europa 2015/16 antara Liverpool dan Sevilla di St. Jakob-Park, Kamis (19/5) akan terasa aneh bagi Alberto Moreno, bek Liverpool. Alberto Moreno bakal membohongi dirinya demi kembali mengangkat trofi Liga Europa, namun kali ini bersama Liverpool.

"Ini akan menjadi final yang aneh. Saya lahir di Sevilla, saya berasal dari Sevilla, dan saya penggemar Sevilla," ujar Moreno kepada Uefa.com.

Alberto Moreno membela Sevilla selama 10 tahun, sejak usia muda. Moreno meninggalkan Sevilla pada 2014 untuk bergabung dengan Liverpool.

"Satu setengah tahun lalu saya berbagi ruang ganti bersama teman-teman saya di Sevilla dan sekarang saya akan menghadapi mereka di final Liga Europa. Ini akan terasa luar biasa dan saya tak sabar untuk melakoni laga tersebut," tutur pemuda 23 tahun itu.

Alberto Moreno membawa Sevilla menjuarai Liga Europa 2013/14. Bagi Moreno, momen itu menjadi kenangan yang indah bagi dirinya. Moreno meraih gelar tersebut pada tahun pertamanya sebagai pemain profesional.

"Apakah saya ingin kembali menjuarainya? Tentu saja. Setiap orang ingin menjuarai setiap trofi yang ada," kata Moreno.

Alberto Moreno menyebut Sevilla sebagai tim yang sangat bagus. Moreno mencontohkan kesuksesan Sevilla menembus babak final Liga Europa selama tiga tahun berturut-turut sebagai bukti kualitas mereka.

Moreno tetap optimistis The Reds bisa mengalahkan Sevilla di Basel. Menurut Moreno, Liverpool semakin kuat seiring perjalanan mereka di Liga Europa musim ini.

"Keyakinan adalah hal yang terpenting. Anda tidak pernah boleh menyerah dan kami harus berusaha memberikan segalanya karena pendukung dan keluarga kami telah memberikan dukungan," ujar Moreno.

Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, memprediksi pertandingan nanti akan berjalan sengit. Menurut Klopp, masing-masing tim bakal menunjukkan mental bertarung yang kuat demi menjadi juara.

"Ini adalah pertandingan yang situasinya 50-50, tidak ada yang menjadi favorit, tidak ada yang selangkah di depan. Pertandingan ini bakal sengit, namun bagi saya semakin besar tekanannya, saya semakin tenang," kata Klopp kepada Uefa.com.

Bagi Jurgen Klopp, membawa Liverpool menjuarai Liga Europa 2015/16 bakal menjadi pencapaian yang luar biasa. Pelatih asal Jerman itu melatih Liverpool sejak Oktober 2015. Demi mewujudkan debut yang manis, Klopp mengatakan timnya harus berusaha memanfaatkan setiap peluang mencetak gol.

"Ini laga sulit karena kami menghadapi Sevilla, namun kami akan siap 100 persen. Kami layak untuk ambil bagian di final dan siapa saja yang layak di final bisa menjadi juara," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Coke, kapten Sevilla, mewaspadai Liverpool. Coke kagum terhadap kesuksesan Liverpool menyingkirkan tim sekuat Villarreal di babak semi final. Di mata Coke, The Reds adalah tim bagus dan memiliki pelatih yang bagus.

"Dua tim sama-sama sangat antusias dan di menit-menit pertama mereka mungkin akan khawatir kalah, namun setelah itu akan tersaji pertandingan yang menarik," kata Coke.

Simon Mignolet, penjaga gawang Liverpool, menyiapkan dirinya untuk menghadapi kemungkinan adu tendangan penalti di laga nanti. Sebagai persiapan, Mignolet mengingat aksi penyelamatan Jerzy Dudek saat final Liga Champions 2004/05 melawan AC Milan di Istanbul.

"Dudek termasuk pahlawan saya saat saya muda karena aksinya di final Liga Champions. Saya tidak ingin menjadi pahlawan di final, ini bukan hal penting bagi saya secara pribadi," ujar Mignolet di Daily Star.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini